ANALISIS KUALITAS ORGANOLEPTIK DAN BAKTERIOLOGIS IKAN NILA (Oreochromis niloticus) HASIL BUDIDAYA DI KOTA MAKASSAR, SULAWESI SELATAN = Quality and Bacteriological Analysis of Tilapia (Oreochromis niloticus) Farmed in Makassar City, South Sulawesi

NURUL FADILLAH AHMAD. Analisis Kualitas dan Bakteriologis Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Hasil Budidaya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (dibimbing oleh Fahrul dan Metusalach).
Latar belakang: Ikan nila merupakan salah satu komoditas unggulan perikanan dengan tingkat permintaan pasar yang terus meningkat, sehingga produktivitasnya harus dipacu terus menerus dengan berbagai teknologi akuakultur sistem intensif. Ikan nila memiliki permintaan pasar yang cukup tinggi khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan, sehingga ikan nila yang nantinya akan dikonsumsi seharusnya memiliki kesegaran dan kualitas yang baik. Tujuan. dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan mutu organoleptik dan bakteriologis ikan nila hasil budidaya di kota makassar. Metode. Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahap; 1.) pengambilan sampel langsung di tempat budidaya sudiang makassar; 2.) Melakukan penyimpanan selama 0 jam, 5 jam, 10 jam, 15 jam, dan 20 jam dan menggunakan es dengan perbandingan es dan ikan 1:1 (kg). Kemudian dilakukan pengujian parameter organoleptik, bakteriologis (ALT, Coliform), suhu dan pH dilakukan di laboratorium; 3.) mengolah data hasil pengujian menggunakan uji anova. Hasil. Penelitian ini menunjukkan untuk nilai ALT adalah 9,10 x 10^4 koloni/g tidak melewati batas maksimum yaitu 5 x 10^5 koloni/g. Nilai Coliform selama 20 jam yaitu <3 AMP/g. Untuk nilai Organoleptik (7,50), Suhu (6,27°C) dan pH (6,0) masih menunjukkan nilai yang aman dan tidak melewati batas maksimum. Kesimpulan. Ikan nila hasil budidaya di kota makassar selama penyimpanan 20 jam masih memiliki kualitas yang baik dan layak untuk dikonsumsi.

Keywords : Oreochromis niloticus, bakteriologis, organoleptik.