Nafila, Dania (2024) Pengendalian Kualitas Proses Produksi Melalui Penerapan Peta Kendali Maximum Multivariate Cumulative Sum Berdasarkan Pendekatan Bootstrap. Skripsi thesis, universitas hasanuddin makassar.
H051201053_skripsi_03-09-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
H051201053_skripsi_03-09-2024 cover1.jpg
Download (305kB) | Preview
H051201053_skripsi_03-09-2024 dp.pdf
Download (454kB)
H051201053_skripsi_03-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Pengendalian kualitas merupakan suatu hal yang sangat diperlukan guna menghasilkan produk yang memenuhi standar. Alat pengendalian kualitas yang umum digunakan ialah peta kendali. Peta kendali Multivariate Cumulative Sum umumnya digunakan untuk mendeteksi pergeseran rata-rata dalam proses produksi. Namun, pergeseran variabilitas juga dapat terjadi selama proses produksi. Oleh karena itu, peta kendali Maximum Multivariate Cumulative Sum dikembangkan sebagai alternatif yang lebih efektif untuk mendeteksi pergeseran rata-rata dan variabilitas secara simultan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan membentuk peta kendali Maximum Multivariate Cumulative Sum dan memperoleh hasil kapabilitas proses produksi pada PDAM Tirta Je’ne’berang Kabupaten Gowa tahun 2020. Metode. Dalam penelitian ini dibentuk peta kendali Maximum Multivariate Cumulative Sum pada data kualitas PDAM Tirta Je’ne’berang Kabupaten Gowa tahun 2020 dengan dua karakteristik kualitas air, yaitu kekeruhan dan sisa klor. Tahap analisis dilakukan dalam dua fase. Fase I merupakan tahap pembentukan peta kendali serta penentuan batas kendali atas menggunakan 148 sampel dan fase II merupakan tahap monitoring menggunakan 135 sampel. Hasil. Berdasarkan analisis fase I diperoleh batas kendali atas melalui metode bootstrap dan simulasi Average Run Length in-control yang bersesuaian dengan α=0,0027 sebesar 121,5. Pada fase II diperoleh hasil sebesar 37% dari 135 sampel monitoring berada di luar batas rata-rata yang ditetapkan. Hasil kapabilitas multivariat diperoleh nilai MPp sebesar 0,403 dan MPpk sebesar 0,120. Kesimpulan. Berdasarkan hasil pembentukan peta kendali Maximum Multivariate Cumulative Sum diperoleh bahwa proses produksi tidak terkendali secara statistik dan hasil kapabilitas multivariat diperoleh nilai kurang dari 1,33 yang menunjukkan bahwa proses produksi PDAM Tirta Je’ne’berang Kabupaten Gowa tahun 2020 dengan dua karakteristik kualitas yang diamati memiliki presisi dan akurasi yang rendah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Air, Average Run Length in-control, Bootstrap, Maximum Multivariate Cumulative Sum, Peta Kendali |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Statistika |
Depositing User: | Unnamed user with username chandra |
Date Deposited: | 30 Oct 2024 00:32 |
Last Modified: | 30 Oct 2024 00:32 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38750 |