Analisis Keanekaragaman Serangga Pada Tegakan Pinus Dan Mahoni Di Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros

Serangga merupakan kelompok hewan yang dominan di muka bumi dengan jumlah spesies yang sangat banyak dengan peranan yang sangat penting dalam suatu ekosistem, peranan tersebut herbivora, predator, parasitisme, dekomposer dan membantu dalam penyerbukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman serangga pada tegakan pinus dan mahoni di Hutan Pendidikan Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan menggunakan metode sampel pitfall trap, light trap dan malaise trap. Analisis data dilakukan dengan idetifikasi indeks keanekaragaman jenis Shannon-Wiener (H’) dan Index Margalef untuk mengetahui keanekaragaman jenis. Serangga yang ditemukan pada tegakan pinus dan tegakan mahoni berjumlah 1.515 individu dengan jumlah spesies yang didapatkan pada tegakan mahoni adalah 51, 35 famili dan ordo berjumlah 12, sedangkan pada tegakan pinus terdapat 39 spesies berbeda, 35 famili berbeda dan 9 Ordo yang berbeda. Solenopsis molesta merupakan spesies yang memiliki jumlah individu terbanyak sedangkan ordo terbanyak yaitu hymenoptera dengan famili terbanyak yaitu Formicidae. Keanekaragaman serangga tertinggi terdapat pada tegakan mahoni dengan nilai keragaman 2,61 tergolong sedang, nilai kekayaan jenis tertinggi terdapat pada tegakan mahoni dengan 7,64 tergolong tinggi, kemerataan tertinggi terdapat pada tegakan mahoni dengan nilai 0,66 tergolong stabil dan dominansi tertinggi terdapat pada Tegakan Pinus dengan nilai 0,25 termasuk tergolong rendah.