Keanekaragaman Jenis Herpetofauna di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung


Hayat, Abdul (2024) Keanekaragaman Jenis Herpetofauna di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Skripsi thesis, universitas hasanuddin makassar.

[thumbnail of H041191083_skripsi_02-09-2024 bab 1-2.pdf] Text
H041191083_skripsi_02-09-2024 bab 1-2.pdf

Download (672kB)
[thumbnail of H041191083_skripsi_02-09-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
H041191083_skripsi_02-09-2024 cover1.jpg

Download (302kB) | Preview
[thumbnail of H041191083_skripsi_02-09-2024 dp.pdf] Text
H041191083_skripsi_02-09-2024 dp.pdf

Download (936kB)
[thumbnail of H041191083_skripsi_02-09-2024.pdf] Text
H041191083_skripsi_02-09-2024.pdf

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Keanekaragaman hayati merupakan salah satu aspek penting dalam ekologi yang mencakup berbagai jenis makhluk hidup yang ada, salah satunya herpetofauna. Herpetofauna merupakan salah satu keanekaragaman hayati yang memiliki peran penting dalam ekosistem, karena dapat dijadikan sebagai parameter keseimbangan dan kualitas lingkungan. Tujuan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis keanekaragaman jenis herpetofauna yang ada di kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Metode. Penelitian dilakukan di tiga lokasi berbeda, yaitu Bantimurung, Pattunuang, dan Leang – leang. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode Visual Encounter Survey (VES) yang dipadukan dengan transek jalur dan dilakukan analisis indeks keanekaragaman, dominansi, kemerataan dan kekayaan jenis. Hasil. Sebanyak 10 jenis ditemukan selama penelitian, yang terdiri dari tujuh jenis reptil dan tiga jenis amfibi yang terbagi kedalam enam famili. Hasil analisis data indeks keanekaragaman Shannon-Wiener, menunjukkan bahwa keanekaragaman jenis herpetofauna di tiga lokasi pengamatan tergolong sedang yaitu sebesar 1,05 (Pattunuang), 2,02 (Bantimurung) dan 1,29 (Leang – leang). Nilai indeks dominansi menunjukkan bahwa dominansi jenis herpetofauna di tiga lokasi pengamatan tergolong rendah yaitu sebesar 0,36 (Pattunuang), 0,13 (Bantimurung) dan 0,34 (Leang – leang). Nilai kemerataan menunjukkan nilai sebesar 0,65 (Pattunuang), dan 0,43 (Leang – leang) tergolong sedang dan 0,81 (Bantimurung) tergolong tinggi. Nilai indeks kekayaan jenis menunjukkan nilai 1,24 (Pattunuang) dan 1,35 (Leang – leang) yang tergolong rendah dan 2,81 (Bantimurung) tergolong sedang. Kesimpulan. Dari hasil yang diperoleh, ditemukan 10 jenis Herpetofauna yang terdiri dari tujuh jenis reptil dan tiga jenis amfibi. Nilai indeks keanekaragaman diperoleh 1,05 (Pattunuang), 2,02 (Bantimurung) dan 1,29 (Leang – leang), yang menunjukkan bahwa keanekaragaman di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung termasuk kategori sedang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Herpetofauna, Visual Encounter Survey, Keanekaragaman Hayati, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Biologi
Depositing User: Unnamed user with username chandra
Date Deposited: 29 Oct 2024 06:16
Last Modified: 29 Oct 2024 06:16
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38731

Actions (login required)

View Item
View Item