SINTESIS DAN PEMANFAATAN POLIMER BERCETAKAN MOLEKUL DARI KOMBINASI METAKRILAMIDA DAN TRIMETILPROPAN TRIMETAKRILAT SEBAGAI BAHAN SENSOR DI-(2-ETILHEKSIL)FTALAT

NITAL ANDEKAN. Sintesis dan pemanfaatan polimer bercetakan molekul dari kombinasi metakrilamida dan trimetilpropan trimetakrilat sebagai bahan sensor di-(2-etilheksil)ftalat (dibimbing oleh St. Fauziah).

Latar belakang. Di-(2-etilheksil)ftalat (DEHP) merupakan jenis ftalat yang paling banyak digunakan sebagai pemlastis dalam pembuatan botol minuman dan dapat bermigrasi ke dalam air. Senyawa DEHP bersifat karsinogenik yang dapat mengakibatkan penyakit diare, muntah-muntah dan tukak lambung. Analisis DEHP secara potensiometri dengan elektroda pasta karbon Molecularly Imprinted Polymer (MIP) telah dikembangkan. Penggunaan MIP pada modifikasi elektroda bertujuan untuk meningkatkan sensitivitas dan selektivitas elektroda. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis dan memanfaatkan polimer bercetakan molekul dari kombinasi metakrilamida dan trimetilpropan trimetkrilat sebagai bahan sensor DEHP. Metode. Penelitian dibagi tiga tahap, yakni: 1) sintesis dan karakterisasi polimer bercetakan molekul DEHP dari kombinasi metakrilamida (MAM) dan trimetilpropan trimetakrilat (TRIM); 2) karakterisasi elektroda pasta karbon MIP meliputi faktor Nernst, presisi, akurasi dan koefisien selektivitas; 3) modifikasi elektroda pasta karbon MIP. Hasil. MIP yang dihasilkan memiliki bentuk butiran polimer yang seragam dan tersusun atas atom karbon dan oksigen. Memiliki ikatan -N-H, -C-H, -C=O dan -C=C. Elektroda pasta karbon dengan pengukuran optimal pada pH 7 memiliki nilai faktor Nernst 15,61 mV/dekade. Jangkauan pengukuran 10-4 - 10-1 M. Nilai presisi berkisar antara 0,63%-2,89%. nilai akurasi 60%-100% serta elektroda pasta karbon/MIP lebih selektif terhadap DEHP dibanding DBP. Kesimpulan. Hasil desain elektroda pasta karbon MIP dapat digunakan untuk mendeteksi DEHP.