Sintesis dan Pemanfaatan Polimer Bercetakan Molekul dari Kombinasi Metakrilamida dan Etilen Glikol Dimetakrilat Sebagai Bahan Sensor Dibutil Ftalat

Latar belakang. Dibutil ftalat (DBP) biasanya digunakan sebagai plasticizer dan pelembut berbagai macam produk yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Paparan DBP akibat migrasi dari kemasan ke produk menjadi perhatian, sehingga deteksi senyawa DBP dilakukan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk analisis DBP adalah potensiometri. Penelitian ini dilakukan modifikasi elektroda menggunakan MIP DBP. Tujuan. Melakukan sintesis dan pemanfaatan polimer bercetakan molekul dari kombinasi MAM dan EGDMA sebagai bahan sensor DBP Metode. Penelitian ini dibagi atas beberapa tahap yakni: 1) sintesis MIP (Molecularly Imprinted Polymer) dan NIP (Non Imprinted Polymer); 2) karakterisasi MIP dan NIP; 3) uji adsorpsi DBP MIP dan NIP; 4) pembuatan badan elektroda pasta karbon MIP; 5) penentuan pH optimum larutan DBP; dan 6) karakterisasi sensor MIP. Hasil. Sintesis MIP menghasilkan padatan halus berwarna putih dengan ukuran yang seragam. Ikatan yang berpengaruh pada pembentukan polimer adalah –NH, –CH, –C=O, dan –C=C. Material MIP hasil sintesis berhasil dibuat elektroda potensiometri berbasis karbon MIP sebagai sensor DBP, memiliki kinerja optimum pada pH 7. Elektroda karbon MIP DBP memiliki faktor Nernst sebesar 12,29 mV/dekade dan jangkauan pengukuran sebesar 10-4 M hingga 10-1 M. Koefisien variasi untuk konsentrasi 10-4 M sampai 10-1 M berturut-turut sebesar 4,39%, 3,68%, 3,17% dan 1,18%, dengan akurasi pengukuran berturut-turut adalah 94%, 100%, 90% dan 100,7%. Elektroda lebih selektif terhadap DBP dibandingkan DEHP. Kesimpulan. Hasil desain sensor MIP DBP dapat digunakan untuk mendeteksi senyawa DBP.