Perbandingan Transformasi Fourier dan Transformasi Wavelet dalam Analisis Spektrum Frekuensi Curah Hujan di Kota Makassar


Batara, Aeron Luther (2024) Perbandingan Transformasi Fourier dan Transformasi Wavelet dalam Analisis Spektrum Frekuensi Curah Hujan di Kota Makassar. Skripsi thesis, universitas hasanuddin makassar.

[thumbnail of H011201063_skripsi_03-09-2024 bab 1-2.pdf] Text
H011201063_skripsi_03-09-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of H011201063_skripsi_03-09-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
H011201063_skripsi_03-09-2024 cover1.jpg

Download (397kB) | Preview
[thumbnail of H011201063_skripsi_03-09-2024 dp.pdf] Text
H011201063_skripsi_03-09-2024 dp.pdf

Download (657kB)
[thumbnail of H011201063_skripsi_03-09-2024.pdf] Text
H011201063_skripsi_03-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

AERON LUTHER BATARA. Perbandingan Transformasi Fourier dan Transformasi Wavelet dalam Analisis Spektrum Frekuensi Curah Hujan di Kota Makassar (dibimbing oleh Mawardi).
Latar Belakang. Penelitian ini dilakukan untuk memahami pola musiman curah hujan di Kota Makassar yang penting untuk mitigasi bencana dan perencanaan infrastruktur. Kota Makassar sering menghadapi banjir dan kekeringan, sehingga analisis spektrum frekuensi curah hujan menjadi sangat relevan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pola musiman curah hujan di Kota Makassar dengan menggunakan Transformasi Fourier dan Transformasi Wavelet, serta menentukan perbandingan kinerja Transformasi Fourier dan Transformasi Wavelet dalam penentuan pola musiman curah hujan di Kota Makassar. Metode. Penelitian ini menggunakan program MATLAB untuk mengimplementasikan Transformasi Fourier dan Transformasi Wavelet. Data curah hujan diolah untuk mengidentifikasi frekuensi dominan dan pola musiman. Hasil. Transformasi Fourier mengidentifikasi frekuensi dominan sebesar 0,08 (periode 12,86 bulan), sedangkan Transformasi Wavelet menunjukkan variasi frekuensi dominan dari 0,333 (periode 3 bulan) dan 0,09 hingga 0,083 (periode 11 hingga 12 bulan). Transformasi Fourier menunjukkan bahwa siklus tahunan adalah faktor utama dalam pola curah hujan. Namun, Transformasi Wavelet menunjukkan adanya pengaruh siklus triwulanan dan tahunan dengan lebih detail. Transformasi Fourier lebih sederhana dan mudah diinterpretasikan, tetapi tidak mampu menangkap variasi temporal. Sebaliknya, Transformasi Wavelet mampu menangkap variasi temporal dengan baik, namun analisisnya lebih kompleks dan membutuhkan interpretasi yang lebih mendalam. Kesimpulan. Secara umum, Transformasi Wavelet lebih direkomendasikan untuk analisis spektrum frekuensi curah hujan di Kota Makassar karena mampu memberikan informasi yang lebih detail dan akurat mengenai variasi temporal frekuensi curah hujan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Curah hujan, Kota Makassar, Transformasi Fourier, Transformasi Wavelet, analisis spektrum frekuensi
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Matematika
Depositing User: Unnamed user with username chandra
Date Deposited: 30 Oct 2024 02:31
Last Modified: 30 Oct 2024 02:31
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38716

Actions (login required)

View Item
View Item