Dampak Modernisasi Perikanan Tangkap Terhadap Budaya Lokal Kelurahan Sapolohe, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba = The Impact of Modernization of Capture Fisheries on Local Culture in Sapolohe Village, Bontobahari District, Bulukumba Regency


Wahyuni, Kiki (2024) Dampak Modernisasi Perikanan Tangkap Terhadap Budaya Lokal Kelurahan Sapolohe, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba = The Impact of Modernization of Capture Fisheries on Local Culture in Sapolohe Village, Bontobahari District, Bulukumba Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L041201009_skripsi_02-05-2024 cover1.png

Download (222kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L041201009_skripsi_02-05-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (618kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L041201009_skripsi_02-05-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (283kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L041201009_skripsi_02-05-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 29 October 2026.

Download (25MB)

Abstract (Abstrak)

Kiki Wahyuni, L041 20 1009. “Dampak Modernisasi Perikanan Tangkap Terhadap Budaya Lokal Kelurahan Sapolohe, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba”. Dibimbing oleh Andi Adri Arief Sebagai Pembimbing Utama dan Andi Amri Sebagai Pembimbing Anggota.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aspek budaya lokal yang paling terpengaruh oleh modernisasi pada masyarakat pesisir di Kelurahan Sapolohe. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui perubahan dalam perilaku budaya lokal masyarakat pesisir sebagai akibat modernisasi yang ada di Kelurahan Sapolohe. Serta mengetahui dampak perilaku dan budaya lokal akibat modernisasi terhadap kesejahteraan masyarakat pesisir dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini akan dilaksanakan di Kelurahan Sapolohe yang terdapat di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan pada bulan November hingga Desember 2023, dengan menggunakan metode penelitian (indept interview) dan teknik pengambilan data snowball dengan prinsip triangulasi dengan jumlah informan sebanyak 20 orang. Teknik pengumpulan data meliputi observasi dan wawancara mendalam dimana di dalamnya dilakukan pereduksian data, penyajian, terakhir penarikan kesimpulan (Miles dan Huberman 1994; 10-12). Hasil penelitian menunjukkan bahwa masuknya modernisasi perikanan pada tahun 1980-an secara tidak langsung membawa perubahan pada sistem Nilai dan norma, Kepercayaan, Pengetahuan, Struktur sosial dan Teknologi yang merupakan babak baru melalui penetrasi terhadap cara produksi masyarakat nelayan yang menyebabkan terbentuknya formasi sosial baru yang ditandai oleh pergeseran formasi sosial cara lama dari sistem produksi nelayan yang meningkatkan kegiatan produksi dan pendapatan nelayan. Adanya faktor pendukung dan penghambat masuknya modernisasi perikanan dimana faktor pendukung antara lain; kesadaran dalam diri nelayan dan peran pemerintah, selain itu faktor penghambat masuknya modernisasi antara lain; modal finansial dan sistem bagi hasil. Terdapat dampak positif dan negatif modernisasi perikanan terhadap masyarakat nelayan dimana dampak positif yaitu adanya peningkatan efisiensi teknologi, sedangkan dampak negatif antara lain perubahan struktur sosial dan ketidaksetaraan akses terhadap teknologi.

Keywords : Modernisasi, Perikanan, Budaya Lokal

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Modernization, Fisheries, Local Culture.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 31 Oct 2024 02:02
Last Modified: 31 Oct 2024 02:02
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38709

Actions (login required)

View Item
View Item