Pasirah, Era (2024) Analisis Pengaruh Peran Kelembagaan Pertanian terhadap Adopsi Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu Usahatani Padi di Kawasan Danau Tempe Kabupaten Wajo. Skripsi thesis, universitas hasanuddin makassar.
![[thumbnail of G021201080_skripsi_02-09-2024 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G021201080_skripsi_02-09-2024 bab 1-2.pdf
Download (735kB)
![[thumbnail of G021201080_skripsi_02-09-2024 cover1.jpg]](/38679/2.hassmallThumbnailVersion/G021201080_skripsi_02-09-2024%20cover1.jpg)

G021201080_skripsi_02-09-2024 cover1.jpg
Download (270kB) | Preview
![[thumbnail of G021201080_skripsi_02-09-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G021201080_skripsi_02-09-2024 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of G021201080_skripsi_02-09-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G021201080_skripsi_02-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang, Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia setiap hari sebagai makanan pokok. Produktivitas padi di Kabupaten Wajo cenderung meningkat dari tahun ke tahun namun produktivitasnya masih rendah jika dibandingkan dengan produktvitas padi di Sulawesi Selatan dan produktivitas padi secara nasional, yang menjadikan produkivitas padi Kabupaten Wajo berada dibawah rata-rata. Penyebab rendahnya produktivitas padi di Kabupaten Wajo ialah perubahan iklim yang menyebabkan terjadinya banjir pada saat musim tanam karena berbatasan langsung dengan Danau Tempe, sehingga diperlukan upaya yang dapat meningkatkan produktivitas padi di Kabupaten Wajo adalah dengan menerapkan teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT). Salah satu kunci keberhasilan untuk meningkatkan produktivitas usahatani padi melalui adopsi teknologi PTT adalah keterlibatan kelembagaan pertanian termasuk didalammnya peran penyuluh pertanian dan peran kelompok tani. Tujuan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat adopsi teknologi pengelolaan tanaman terpadu usahatani padi dan pengaruh peran kelembagaan pertanian pada adopsi teknologi pengelolaan tanaman terpadu usahatani padi di Kawasan Danau Tempe, Kabupaten Wajo. Metode, penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis regresi linear berganda. Lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Sabbangparu,Kabupaten Wajo. Banyak responden dalam penelitian ini, yaitu 75 responden. Hasil, hasil dari penelitian ini yaitu tujuan pertama menunjukkan bahwa tingkat adopsi teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) usahatani padi di Kawasan Danau Tempe, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo berada pada kategori sedang dengan persentase 77,35%. Untuk tujuan kedua menunjukkan bahwa keenam variabel yang diuji yaikni peran penyuluh sebagai edukator, pengaruh peran penyuluh sebagai fasilitator, pengaruh peran penyuluh sebagai motivator, dan peran kelompok tani sebagai wahana kerjasama berpengaruh signifikan dan positif terhadap tingkat adopsi teknologi PTT sedangkan peran kelompok tani sebagai kelas belajar dan peran kelompok tani sebagai unit produksi berpengaruh negatif.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl |
Date Deposited: | 29 Oct 2024 00:34 |
Last Modified: | 29 Oct 2024 00:34 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38679 |