Analisis Pendapatan Pembudidaya Rumput Laut Berdasarkan Musim dan Skala Usaha di Desa Laikang, Kabupaten Takalar = INCOME ANALYSIS OF SEAWEED FARMERS BASED ON SEASON AND BUSINESS SCALE IN LAIKANG VILLAGE, TAKALAR REGENCY

Latar belakang. Kabupaten Takalar merupakan salah satu kabupaten yang paling berhasil dalam pengembangan rumput laut di seluruh provinsi, yang salah satu keunggulannya adalah rumput laut dapat dipanen sepanjang musim, dengan masa panen rata-rata 40 hingga 45 hari. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai investasi dan biaya produksi, fluktuasi produksi dan harga, serta besaran pendapatan pembudidaya rumput laut berdasarkan musim dan skala usaha di Desa Laikang, Kabupaten Takalar. Hasil. Hasil penelitian didapatkan bahwa besar budidaya rumput laut di Desa Laikang terdiri atas 5 siklus yang terdiri dari siklus 1 (April), siklus 2 (Juni-Juli), siklus 3 (Agustus-September), siklus 4 (November-Desember) dan siklus 5 (Januari-Februari). Musim puncak terjadi pada siklus 1,2 dan 3 sedangkan musim paceklik terjadi pada siklus 4 dan 5. Pendapatan tertinggi terjadi pada musim puncak yaitu siklus ke-2 pada bulan Juni-Juli, dan pendapatan terendah terjadi pada musim paceklik yaitu siklus ke-5 pada bulan Januari-Februari. Usaha budidaya rumput laut di Desa Laikang, Kabupaten Takalar berdasarkan musim dan skala usaha memperoleh keuntungan sebesar Rp 67.597.167 atau sebesar 78% pada musim puncak produksi, sedangkan keuntungan yang diperoleh pada musim paceklik adalah sebesar Rp 19.251.484 atau sebesar 22%. Maka dari itu, selisih keuntungan musim puncak produksi dan musim paceklik adalah Rp 48.345.683 atau sebesar 56%.

Keywords : Biaya, Budidaya, Pendapatan, Keuntungan, Rumput Laut