HUBUNGAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU SAAT MASUK RUMAH SAKIT DAN HbA1c DENGAN MORTALITAS COVID-19


Awaluddin, Faizal (2023) HUBUNGAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU SAAT MASUK RUMAH SAKIT DAN HbA1c DENGAN MORTALITAS COVID-19. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of C015181012_tesis_01-12-2023 cover1.png]
Preview
Image
C015181012_tesis_01-12-2023 cover1.png

Download (200kB) | Preview
[thumbnail of C015181012_tesis_01-12-2023 1-2.pdf] Text
C015181012_tesis_01-12-2023 1-2.pdf

Download (485kB)
[thumbnail of C015181012_tesis_01-12-2023 dp.pdf] Text
C015181012_tesis_01-12-2023 dp.pdf

Download (98kB)
[thumbnail of C015181012_tesis_01-12-2023.pdf] Text
C015181012_tesis_01-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (644kB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Coronavirus disease (COVID-19), yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2), telah menyebar ke seluruh dunia, mengakibatkan jutaan kasus infeksi yang dikonfirmasi dan kematian. Suatu penelitian menemukan bahwa glukosa darah yang terkontrol dengan baik dikaitkan dengan mortalitas yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan individu dengan gula darah yang tidak terkontrol dengan baik selama rawat inap. Pada penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kadar gula darah sewaktu saat masuk rumah sakit dan HbA1c terhadap mortalitas COVID-19.
Metode: Penelitian observasional retrospektif dengan metode desain cross sectional dilakukan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo dari bulan Juli 2020 hingga Desember 2022. Subjek penelitian adalah pasien hiperglikemik dengan riwayat atau tanpa riwayat diabetes melitus (DM) yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan dirawat di ruang isolasi. Analisis statistik menggunakan uji chi square untuk menilai korelasi antar variabel. Hasil uji statistik dinyatakan signifikan jika nilai p < 0,05.
Hasil: Penelitian dilakukan pada 102 subjek (61 sampel laki-laki dan 41 sampel perempuan), ada 2 subyek dari total 102 sampel yang dieksklusi karena tidak termasuk dalam kategori variabel, sehingga yang dinilai hanya 100 subyek dengan hasil mortalitas ditemukan signifikan paling tinggi pada hiperglikemia non-DM (57,1%) dan paling rendah pada DM tipe2 normoglikemik (0%), sedangkan mortalitas pada DM tipe2 Hiperglikemik sebesar 17,4%. Berdasarkan uji chi square didapatkan nilai p 0,015 (< 0,05).
Kesimpulan: Adanya hubungan antara gula darah sewaktu saat masuk rumah sakit dan HbA1c terhadap mortalitas COVID-19.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Dalam
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 31 Oct 2024 01:25
Last Modified: 31 Oct 2024 01:25
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38667

Actions (login required)

View Item
View Item