RESPONS IMUN HUMORAL PENYINTAS COVID-19, DAN PENYINTAS COVID-19 DENGAN VAKSINASI TERHADAP ANTIGEN RECEPTOR BINDING DOMAIN, SPIKE 1, DAN PROTEIN NUKLEOCAPSID DARI SARS-COV-2

SITTI NURISYAH. Respons Imun Humoral Penyintas COVID-19, dan Penyintas COVID-19 dengan Vaksinasi terhadap Antigen Receptor Binding Domain, Spike 1, dan Protein Nukleocapsid dari SARS-CoV-2 (dibimbing oleh : Irfan Idris, Irawaty Djaharuddin, Agussalim Bukhari)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons imun penyintas COVID-19 dan penyintas COVID-19 dengan vaksinasi terhadap antibodi receptor binding domain (RBD), spike 1, dan protein nukleocapsid dari SARS-CoV-2.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional dengan desain prospective cohort dengan outcome diidentifikasi melalui paparan atau kejadian yang diinginkan dan diikuti selama 3 bulan hingga outcome yang diinginkan tercapai. Penelitian ini berlokasi di Kota Makassar tepatnya di RSUP. dr. Tadjuddin Chalid dan Laboratorium RSP Unhas unit Biologi Molekuler lantai 6 beserta Laboratorium Vaccinology dan Applied Immunology Universitas Kanazawa. Sampel penelitian terdiri dari 3 kelompok yaitu penyintas COVID-19 tanpa vaksin, penyintas COVID-19 yang divaksin, dan orang sehat yang mendapat vaksin. Vaksin yang digunakan adalah CoronaVac® dari Sinovac dengan 2 dosis vaksin interval 28 hari. Darah diambil pada hari ke-0, ke-30, dan hari ke-90 yang disentrifus menjadi serum, kemudian data dianalisa.
Hasil : Hasil analisis menunjukkan ada perbedaan anti-RBD pada hari ke-0 p- value= (0.033) dengan nilai median tertinggi 1,80 pada kelompok C, anti-S1 pada hari ke-30 p-value=<0,001 dengan nilai median tertinggi 1,98 pada kelompok B, dan anti NP pada hari ke-0 p-value 0,006 dengan nilai median tertinggi 2,53,pada kelompok A. Tampak korelasi yang kuat antara aktivitas antibodi netralisasi dengan anti-RBD, anti- S1, dan anti-NP pada orang yang terinfeksi dengan atau tanpa vaksinasi dibandingkan orang sehat dengan vaksinasi. Hal ini menunjukkan imunitas alami yang didapat akibat infeksi SARS-CoV-2 proporsional untuk efek inhibisi dan protektif yang dipertahankan dengan vaksinasi