EFEKTIVITAS GLUTATION TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN KADAR NF-kB PADA TIKUS (Rattus norvegicus) HIPERGLIKEMIK = EFFECTIVENESS OF GLUTATION ON BLOOD GLUCOSE LEVELS AND NF-kB LEVELS IN HYPERGLICEMIC RATS (Rattus norvegicus)

Penyakit yang ditandai dengan terjadinya peningkatan kadar glukosa dalam darah disebut dengan hiperglikemia yang mempunyai efek pada endotel pembuluh darah yaitu autooksidasi glukosa dalam membentuk radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektifitas glutathione (GSH) terhadap kadar glukosa darah (GDS) dan Nuclear Factor Kappa Beta (Nf-kβ) pada tikus (Rattus Norvegicus) hiperglikemik diinduksi oleh streptozotocin (STZ). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pre-post test control group design. Sampel 25 tikus dibagi dalam lima kelompok: kontrol normal (aquades), kontrol negatif (STZ+aquades), kontrol positif (STZ+metformin), KP-1 (STZ+GSH), KP-2 (STZ+GSH+metformin). Pemeriksaan kadar GDS menggunakan glukometer dan Nf-kβ menggunakan Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Data dianalisis menggunakan uji sample paired T-test dan ANOVA. Hasil uji kontrol positif metformin (K+), KP-1 dan KP-2 mengalami penurunan kadar GDS signifikan (p<0.05), sedangkan kelompok normal (KN) dan kontrol negatif STZ (K-) tidak mengalami perubahan yang signifikan (p>0.05). Perubahan GDS setelah perlakuan diperoleh K+ mengalami penurunan GDS signifikan dan paling tinggi, kemudian KP-2 dan KP-2. Sedangkan KN dan K- tidak signifikan. Uji kadar Nf-kβ menunjukkan K+ dan KP-2 mengalami penurunan kadar namun tidak signifikan. Sedangkan N, K- dan KP-1 mengalami peningkatan kadar, namun hanya STZ yang signifikan. Perubahan kadar Nf-kβ setelah perlakuan menunjukkan hanya KP-2 mengalami penurunan signifikan. Disimpulkan bahwa glutathione mampu memperbaiki kadar GDS, namun untuk kadar Nf-kβ diperlukan tambahan obat standar agar efektif.

Keywords : Glutation, Nuclear Factor Kappa Beta (Nf-kβ) Serum, Hiperglikemik