AGRIBISNIS KELAPA SAWIT DI TINJAU DARI ASPEK EFISIENSI PEMASARAN DAN PENDAPATAN PETANI DI KABUPATEN KOLAKA TIMUR PROVINSI SULAWESI TENGGARA = OIL PALM AGRIBUSSINES IN TERMS OF FARMER`S INCOME AND MARKETING EFFICIENCY IN EAST KOLAKA DISTRICT, SOUTHEAST SULAWESI PROVINCE

Pemeliharaan kelapa sawit merupakan salah satu sektor perkebunan yang menghasilkan tambahan pendapatan bagi masyarakat petani. Sistem pemasaran mempengaruhi tingkat pendapatan dengan menekankan pada tingkat produksi. Tetapi, sistem pemasaran yang efisien belum tersedia. Petani sangat menyadari pentingnya harga, dan beberapa pemasar menetapkan harga yang tidak sesuai dengan preferensi petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis saluran pemasaran, marjin pemasaran, efisiensi pemasaran dan besaran total pendapatan petani. Metode penelitian digunakan dengan sampel sebanyak 47 orang petani responden yang berusahatani kelapa sawit dan 12 orang informan pemasaran yang melakukan penjualan tandan buah segar di kabupaten kolaka timur. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, kuisioner dan dokumentasi. Menggunakan analisis efisiensi pemasaran dan analisis besaran total pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran pemasaran terdiri atas tiga saluran pemasaran yang terlibat yakni saluran pertama melalui Petani-Agen Pengumpul Kecamatan-Pedagang Besar- Pabrik Kelapa Sawit. Saluran kedua melalui Petani- Agen Pengumpul- Pabrik Kelapa Sawit. Saluran ketiga melalui Petani-Pabrik Kelapa Sawit. Margin pemasaran yang paling rendah terdapat pada saluran 1 dan saluran 2 sebesar Rp.9150-Per Kg pada saluran 3 margin pemasaran sebesar Rp. 9175- per Kg. Farmer’s share yang paling tinggi pada saluran 2 yakni 89,3% sedangkan saluran 2 sebesar 89,1% da saluran 3 sebesar 88,2%. Rasio keuntungan tertinggi pada saluran 3 sebesar 18,76. Dan efisiensi saluran pemasaran yang efisien pada saluran 3 yakni 27%, saluran 1 sebesar 59% dan saluran 2 sebesar 53% pada kategori kurang efisien. Pendapatan yang diterima petani kelapa sawit sebesar Rp.11.503.078, /ha/periode.

Keywords : Efisiensi Pemasaran, Kelapa Sawit, Pendapatan.