Prediksi Debit Air Menggunakan Model Hydrologic Engineering System Hydrologic Modeling System di Daerah Aliran Sungai Mallusetasi

Informasi data debit merupakan informasi yang penting bagi pengelolaan sumberdaya air. Data debit maksimum diperlukan untuk merancang pembuatan bangunan pengendali banjir, sedangkan data debit minimum diperlukan untuk perencanaan alokasi (pemanfaatan) air untuk berbagai macam keperluan terutama ketika musim kemarau panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai Koefisien Regim Aliran (KRA) Daerah Aliran Sungai (DAS) Mallusetasi dan mengetahui tingkat validasi model HEC-HMS dalam memprediksi debit air di DAS Mallusetasi. Faktor-faktor yang memengaruhi debit air pada analisis Tahun 2022 di DAS Mallusetasi yaitu tutupan lahan, kemiringan lereng, jenis tanah yang mencakup kelompok hidrologi tanah dan tekstur tanah, curah hujan, dan geologi. Berdasarkan hasil analisis dan simulasi pada model Tahun 2022, faktor curah hujan dan jenis tanah merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap debit air di DAS Mallusetasi. Hasil prediksi debit aliran maksimum yang dihasilkan model yaitu sebesar 26,4 m3/d pada Bulan Desember dengan volume 985,34 mm. Hasil kalibrasi model HEC-HMS mendapatkan nilai NSE sebesar 0,468 dan nilai R2 sebesar 0,6824. Setelah dilakukan proses validasi nilai NSE yang didapatkan yaitu 0,373 dan R2 dengan nilai 0,6727. Nilai KRA yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan memiki nilai tertinggi 1140 yang berada di Sub-DAS 3 dengan klasifikasi sangat tinggi.