ANALISIS KEBERHASILAN PROGRAM PIK-R (PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA) DI SMP NEGERI 22 KOTA MAKASSAR

NOVA MAURITHA “ANALISIS KEBERHASILAN PROGRAM PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA DI SMP NEGERI 22 KOTA MAKASSAR” (xxx+ 88 halaman + 2 tabel + 15 Lampiran) Pusat Informasi Konseling Remaja merupakan suatu wadah kegiatan program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR) yang dikelolah dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang perencanaan kehidupan berkeluarga. Program ini juga dilakukan oleh SMP negeri 22 Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan rancangan fenomenologi. Informan dalam penelitian ini yaitu KASI Bina Ketahanan remaja BKKBN Kota Makassar, Kepala Sekolah SMP Negeri 22 Makassar, Pembina PIK-R SMP Negeri 22 Kota Makassar, Pengurus PIK-R SMP Negeri 22 Makassar, dan Anggota PIK-R SMP Negeri 22 Makassar. Pengumpulan data berupa wawancara mendalam, telaah dokumen, dan observasi. Untuk keabsahan data dilakukan triangulasi sumber dan metode. Analisis data menggunakan content analysis yang disajikan secara naratif. Proses pembentukan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) di SMP Negeri 22 Kota Makassar dilatarbelakangi karena dilakukannya pelatihan program PIK-R untuk sekolah-sekolah oleh BKKBN Kota Makassar. Perkembangan PIK-R SMP Negeri 22 Makassar ditandai dengan kemandirian siswa dalam menjalankan program dan juga perubahan perilaku siswa. Selain itu dapat dilihat juga dari sarana dan prasarana. Metode pelaksanaan PIK-R di SMP Negeri 22 Makassar yaitu edukasi atau sosialisasi terhadap peserta didik yang dilakukan pada saat jam pembelajaran dan diluar jam pembelajaran. Pencapaian yang didapatkan PIK-R di SMP Negeri 22 Makassar dapat dilihat dari segi perilaku. Dimana semenjak menjalankan program siswa menjadi sangat aktif dan juga berani khususnya dala menyampaikan meteri-materi PIK-R. Selain itu beberapa PIK-R yang terbentuk disekolah-sekolah yang telah dilakukan pelatihan dan sosialisasi. Hambatan yang di hadapi pihak sekolah pada awal pembentukan PIK-R di SMP Negeri 22 Makassar yaitu masalah Keraguan akan program yang terbilang baru untuk sekolah. Hambatan yang dihadapi oleh PIK-R di SMP Negeri 22 Makassar pada saat pembentukan PIK-R tertangani semenjak berkembangnya kegiatan PIK-R beserta pencapaiannya. Hambatan lain yaitu masalah dana. Namun ini dapat ditangani dengan semangat siswa-siswi dalam melakukan berbagai pencarian dana. Saran dalam penelitian ini adalah agar sekolah dapat terus mendukung program PIK-R ini dan juga siswa-siswi dapat mempertahankan eksistensi keberadaan program PIK-R di SMP Negeri 22 Kota Makassar
Kata Kunci : PIK-R, Remaja, BKKBN