ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESIAPAN TENAGA KESEHATAN DALAM ADOPSI REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR

Kesiapan tenaga kesehatan untuk mengadopsi sistem RME penting untuk dipelajari karena tenaga kesehatan memainkan peran penting dalam menerapkan dan mempertahankan sistem RME. Beberapa penelitian telah mengidentifikasi berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kesiapan tenaga kesehatan untuk mengadopsi RME. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan tentang RME, literasi TIK, self efficacy, profesi, tingkat pendidikan, usia, jenis kelamin, dan periode kerja terhadap kesiapan tenaga kesehatan dalam adopsi rekam medis elektronik.
Sebuah studi cross sectional dilakukan pada 219 tenaga kesehatan di RSUD Labuang Baji, Sulawesi Selatan, Indonesia, dari Januari hingga April 2023 dengan menggunakan proportionally stratified random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan SPSS versi 22 dan melakukan uji chi-square serta analisis regresi logistik untuk menilai faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan adopsi RME.
Tenaga kesehatan yang memiliki kesiapan dalam adopsi RME pada penelitian ini sebesar 91,3%. Pengetahuan tentang RME self efficacy, usia dan periode kerja merupakan faktor yang memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kesiapan tenaga kesehatan. Faktor usia merupakan faktor paling dominan dengan OR=7.280. Tingginya persentase kesiapan yang diperoleh dalam penelitian ini dapat dijelaskan bahwa responden memahami keterbatasan rekam medis berbasis kertas, seperti kebutuhan ruang penyimpanan yang luas, keterlambatan dalam pencarian informasi, potensi kesalahan karena tulisan tangan yang buruk, dan keinginan staf medis untuk meningkatkan efisiensi layanan. penting untuk memberikan pelatihan dan informasi RME yang komprehensif kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan kesiapan adopsi RME.