Irsad, Irsad (2024) Uji Perbandingan Profil Disolusi In Vitro Tablet Kalium Diklofenak Kekuatan 25 mg dan 50 mg pada Dosis Tunggal yang Sama = In Vitro Dissolution Profile Comparison Test Diclofenac Potassium Tablets strength 25 mg and 50 mg at the Same Single Dose. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
N011201099_skripsi_03-09-2024 cover1.jpg
Download (426kB) | Preview
N011201099_skripsi_03-09-2024 bab 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (922kB)
N011201099_skripsi_03-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (887kB)
N011201099_skripsi_03-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 28 October 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Bermacam-macam kekuatan tablet yang tersedia di pasaran dirancang untuk menghasilkan dampak terapeutik berdasarkan kebutuhan spesifik pasien. Terkadang, apotek mungkin tidak memiliki tablet dengan kekuatan tunggal yang sesuai dengan dosis yang diperlukan. Dalam kasus seperti ini, pasien dapat memilih untuk meminum beberapa tablet berkekuatan tinggi atau beberapa tablet berkekuatan rendah untuk mencapai jumlah yang diinginkan. Kecepatan kelarutan obat dalam tubuh mungkin lebih tinggi bila dua tablet 25 mg diminum dibandingkan dengan satu tablet 50 mg. Hal ini dapat menyebabkan penyerapan obat lebih cepat dan variasi bioavailabilitasnya. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan profil disolusi in vitro tablet kalium diklofenak 25 mg dan 50 mg pada dosis tunggal yang sama. Metode. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap: 1) pemeriksaan mutu tablet yang meliputi uji organoleptik, uji keseragaman bobot, dan uji kekerasan tablet; 2) uji disolusi; dan 3) uji faktor kesamaan. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tablet kalium diklofenak memenuhi kriteria pengujian kualitas dan menunjukkan kadar zat aktif yang sesuai sesuai dengan monografi. Jumlah kumulatif terdisolusi tablet kalium diklofenak pada waktu 60 menit adalah 46,798±1,072 mg untuk dua tablet 25 mg dan 46,703±1,696 mg untuk satu tablet 50 mg. Uji faktor kemiripan menghasilkan hasil sebesar 71,536 yang menunjukkan bahwa kedua obat tersebut memiliki profil kelarutan yang identik. Kesimpulan. Hasil uji disolusi menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam profil disolusi in vitro antara dua tablet kalium diklofenak dengan kekuatan masing-masing 25 mg dan satu tablet dengan kekuatan 50 mg (p > 0,05). Dengan demikian, penggunaan kedua kekuatan yang berbeda dengan dosis tunggal yang sama memungkinkan bioavailabilitas obat yang setara.
Keywords : Tablet, kalium diklofenak, disolusi, in vitro
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tablet, potassium diclofenac, dissolution, in vitro. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 00:45 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 00:45 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38632 |