Jannefer, Kezia Ruth (2023) Perubahan Garis Pantai Pada Tahun 2000-2023 di Muara Sungai Jeneberang sampai CPI (Centre Point of Indonesia), Kota MakassarPerubahan Garis Pantai Pada Tahun 2000-2023 di Muara Sungai Jeneberang sampai CPI (Centre Point of Indonesia), Kota Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L011201106_skripsi_15-12-2023 cover1.png
Download (240kB) | Preview
L011201106_skripsi_15-12-2023 1-2.pdf
Download (2MB)
L011201106_skripsi_15-12-2023 dp.pdf
Download (1MB)
L011201106_skripsi_15-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Garis pantai adalah batas air laut saat mengalami pasang tertinggi. Garis pantai berhadapan langsung dengan laut. Garis pantai selalu mengalami penyesuaian terus-menerus untuk mencapai keseimbangan alami sebagai respons terhadap dampak yang terjadi sehingga mempengaruhi perubahan garis pantai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan garis pantai disepanjang Muara Sungai Jeneberang sampai CPI (Centre Point of Indonesia) tahun 2000-2023, sehingga didapatkan informasi mengenai perubahan garis pantai baik dalam aspek spasial maupun temporal. Data garis pantai yang diperoleh dari pemantauan citra, dianalisis menggunakan dua jenis perhitungan yaitu panjang garis pantai dan luas daerah pantai. Parameter fisik, baik primer maupun sekunder, digunakan sebagai data pendukung untuk menjelaskan perubahan garis pantai berdasarkan analisis citra dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang garis pantai, pada tahun 2000 sepanjang 9359.17 m, tahun 2015 sepanjang 10959.13 m, tahun 2018 sepanjang 13435.83 m, terakhir tahun 2023 sepanjang 14836.92 m. Sedangkan melalui perhitungan luas perubahan garis pantai, diketahui pada tahun 2000-2015 terjadi penambahan luasan pantai sebesar 75.71 ha, tahun 2015-2018 terjadi penambahan luasan pantai sebesar 74.67 ha, tahun 2018-2023 terjadi pengurangan luasan pantai sebesar 6.94 ha. Total luasan perubahan garis pantai dari tahun 2000-2023 yaitu akresi seluas 158.70 ha (akibat reklamasi seluas 145.69 ha dan akibat faktor alami seluas 13.01 ha) serta abrasi seluas 22.27 ha. Perubahan garis pantai yang terjadi disebabkan oleh faktor alam dan faktor manusia.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 00:38 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 00:38 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38625 |