Analisis Selektivitas Celah Pelolosan Bubu Payung 6 Pintu Pada Kepiting Rajungan (Portunus pelagicus)

Nelayan rajungan memiliki kecenderungan memanfaatakan sumberdaya rajungan tanpa memperhatikan Sustainable Fisheries (Perikanan keberlanjutan) dan keramahan lingkungan dengan menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan khusus pada nelayan Selat Makassar, Desa Lantebung. Inovasi konstruksi bubu dengan celah pelolosan diharapkan memberikan peluang kepiting rajungan under size (lebar karapas < 10 cm) dapat meloloskan diri keluar dari bubu melalui celah pelolosan. Penelitian ini bertujuan yaitu; 1) Untuk menganalisis sebaran ukuran rajungan (Portunus pelagicus) yang melolosakan diri pada celah pelolosan. 2) Untuk menganalisis selektivitas celah pelolosan yang efektif meloloskan rajungan. Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan, mulai pada bulan November hingga Desember 2022. Pengambilan sampel kepiting rajungan dari nelayan bubu lipat dan bubu naga dalam kedaan hidup. Penelitian ini menggunakan metode percobaan (eksperiment) dengan 4 perlakuan dan 21 kali ulangan dengan jumlah sampel sebanyak 502 ekor. Analisis yang digunakan yaitu analisis Sparre dan Venema (1999) menggunakan aplikasi Ms. Excel Statistik dan SPSS Statistics uji pengarus celah pelolosan. Hasil penelitian ini yaitu; 1) Ukuran celah pelolosan 5x3 cm dapat meloloskan rajungan dengan sebaran ukuran karapas 7,5-10 cm. 2) Ukuran celah pelolosan 5x3,5 cm memiliki tingkat selektivitas lebih tinggi mampu meloloskan rajungan lebih banyak dengan sebaran karapas 7,5-10,5 cm.