Hubungan Kadar Klorofil-a dengan Logam Timbal (Pb) di Perairan Alur Pelayaran Kayu Bangkoa dan Pulau Barrang Lompo = Relationship of Klorofil-a Conditions with Timbal Metal (Pb) in The Bangkoa and Barrang Lompo Islands of Makassar City

Latar belakang. Pelabuhan Kayu Bangkoa aktif digunakan Masyarakat sebagai tempat mata pencaharian utama yang menyediakan jasa penyebrangan menggunakan kapal salah satunya menuju ke Pulau Barrang Lompo. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar Logam Timbal (Pb) dan Klorofil-a, Hubungan Klorofil-a dengan Logam Timbal (Pb) dalam air laut dan Mengetahui
hubungan kadar oseanografi dengan kadar Logam Timbal (Pb) dan Klorofil-a. Metode. Penelitian ini dibagi enam tahap yakni: 1) persiapan awal penelitian yang meliputi pencarian berbagai sumber informasi yang terkait pada lokasi penelitian; 2) penentuan titik lokasi sebanyak sembilan titik di stasiun pelabuhan kayu bangkoa dan pelabuhan pulau barrang lompo; 3) pengambilan sampel air yang menggunakan botol sampel kemudian dimasukkan kedalam coolbox untuk dibawa ke laboratorium; 4) pengukuran parameter lingkungan yang dilakukan secara in situ dan ex situ; 5) pengolahan data menggunakan rumus menghitung kadar klorofil-a dan rumus menghitung kecepatan arus; dan 6) analisis data secara deskriptif menggunakan klasifikasi tingkat kesuburan perairan, grafik dan tabel. Hasil. Hubungan yang diteliti adalah hubungan antara kadar Logam Timbal (Pb) dengan kadar Klorofil-a, dan hubungannya dengan parameter Oseanografi. Parameter oseanografi terdiri dari arus, suhu, salinitas, pH, dan kekeruhan. Kesimpulan. kadar Logam Timbal (Pb) berpengaruh negatif terhadap kadar Klorofil-a di Perairan Alur Pelayaran Kayu Bangkoa Dan Pulau Barrang Lompo Kota Makassar. Sedangkan faktor oseanografi, tidak berpengaruh signifikan terhadap kadar logam timbal dan kadar klorofil-a.

Kata kunci : Logam Timbal, Klorofil-a, Pelabuhan Kayu Bangkoa, Pulau Barrang Lompo