HUBUNGAN KOMPOSISI JENIS DAN KEPADATAN MAKROZOOBENTOS DENGAN KERAPATAN MANGROVE DI KAWASAN DERMAGA SABANG DESA BONTO BAHARI KECAMATAN BONTOA KABUPATEN MAROS = RELATIONSHIP BETWEEN SPECIES DENSITY OF MACROZOOBENTHOS WITH MANGROVE DENSITY IN SABANG JETTY AREA, BONTO BAHARI VILLAGE, BONTOA SUB-DISTRICT, MAROS DISTRICT

Penelitian ini dilakukan di Kawasan Hutan Mangrove Desa Bonto Bahari dengan tujuan untuk mengkaji hubungan antara kepadatan makrozoobentos dengan kerapatan mangrove. Pengambilan data dilakukan pada tiga stasiun berbeda untuk mengevaluasi kondisi ekosistem mangrove sebagai habitat bagi kehidupan makrozoobentos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan mangrove pada stasiun 1 terdiri dari Avicennia alba 150 Indv/Ha, Avicennia marina 767 Indv/Ha, dan Rhizophora mucronata 800 Indv/Ha. Pada stasiun 2, kerapatan Avicennia marina mencapai 1633 Indv/Ha dan Avicennia alba 400 Indv/Ha, sedangkan pada stasiun 3, Avicennia marina 1433 Indv/Ha dan Avicennia alba 1333 Indv/Ha. Struktur komunitas makrozoobentos yang ditemukan meliputi kelas Bivalvia, Gastropoda, dan Malacostraca, dengan kepadatan tertinggi pada stasiun 3 dan terendah pada stasiun 1. Hubungan antara kepadatan makrozoobentos dan kerapatan mangrove menunjukkan korelasi yang kuat di stasiun 1 dan stasiun 2, namun hubungan ini lebih rendah di stasiun 3. Temuan ini menekankan pentingnya konservasi dan pelestarian kawasan hutan mangrove untuk menjaga keseimbangan ekosistem pesisir dan laut yang berkelanjutan.

Kata Kunci : mangrove, makrozoobentos, kepadatan