ANALISIS PENGARUH EKSTRAK AKAR PURWOCENG GUNUNG (Artemisia lactiflora Wall Ex D.C) TERHADAP KADAR TESTOSTERON DAN EKSPRESI mRNA GEN PGC 1-α PADA MENCIT Balb/c JANTAN HIPERGLIKEMIA

RAUHUL AKBAR KURNIAWAN. Analisis Pengaruh Ekstrak Akar Purwoceng Gunung (Artemisia lactiflora Wall Ex D.C) terhadap Kadar Testosteron dan Ekspresi mRNA Gen Pgc 1-α pada Mencit Balb/C Jantan Hiperglikemia (dibimbing oleh Rosdiana Natzir, Mohammad hatta, Agussalim Bukhari)
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh dan hubungan antara kadar testosteron, ekspresi mRNA gen PGC 1-α, dan kadar glukosa pada mencit Balb/c jantan hiperglikemia setelah pemberian ekstrak Akar Purwoceng Gunung (Artemisia lactiflora Wall Ex D.C).
Metode : Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan rancangan modifikasi pretest posttest non randomized controlled group design. Penelitian secara in vivo dengan subyek mencit Balb/c jantan diinduksi streptozotocin. Terdapat 4 kelompok, yaitu 1 (kontrol positif, stigmasterol 0,01 mg/gram BB), 2 (ekstrak dosis 0,0836 mg/gram BB), 3 (ekstrak dosis 0,1672 mg/gram BB), dan 4 (kontrol negatif/ Na-CMC). Pemeriksaan testosteron secara ELISA dan ekspresi mRNA gen PGC 1-α secara qRT PCR.
Hasil : Menunjukkan nilai signifikansi 1,000 artinya kadar testosteron pada kelompok perlakuan dosis 2 sebanding kontrol positif. Kontrol positif dengan ekstrak dosis 2 memiliki signifikansi 1,000, artinya ekspresi mRNA gen PGC 1-α berbeda secara tidak bermakna. Signifikansi kadar glukosa darah setelah perlakuan kontrol positif dengan ekstrak dosis 2 yakni 0,310, artinya perbedaan kadar glukosa darah tidak bermakna. Ekstrak akar Artemisia lactiflora Wall. Ex. DC meningkatkan kadar testosteron dan ekspresi mRNA gen PGC 1-α, serta menurunkan kadar glukosa darah mencit Balb/c Jantan hiperglikemia. Efek ekstrak dosis 2 sebanding dengan efek kontrol positif dan lebih tinggi daripada dosis 1.