Pengaruh Frekuensi Pemberian Pakan dengan Kadar Protein dan Karbohidrat yang Berbeda Terhadap daya cerna nutrisi Ikan Gabus (Channa striata) = The Effect of Frequency of Feeding with Different Protein and Carbohydrate Contents on the Digestion of Snakehead Fish (Channa striata)

Kemampuan ikan gabus dalam memanfaatkan karbohidrat terbatas. Salah satu cara meningkatkan kemampuan ikan gabus memanfaatkan karbohidrat adalah dengan meningkatkan frekuensi pemberian pakan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan frekuensi pemberian pakan dengan kandungan protein dan karbohidrat yang berbeda untuk menghasilkan Kecernaan ikan gabus yang terbaik. Penelitian menggunakan pola faktorial yang terdiri atas 2 faktor dengan rancangan acak lengkap masing-masing tiga kali ulangan. Faktor A yaitu frekuensi pemberian pakan dengan tiga tahap, yaitu 2 kali per hari pada pukul 07.00 dan 17.00, 4 kali per hari pada pukul 07.00, 10.30, 13.30 dan 17.00 serta 6 kali per hari, pada pukul 07.00, 09.00, 11.00, 13.00, 15.00 dan 17.00. Faktor B kandungan protein (P) dan karbohidrat (K) pakan, yaitu P 35% - K 35%, P 40%- K 30%, dan P 45% - K 25%. Ikan gabus yang digunakan dengan bobot awal 3,5 g pada setiap perlakuan. Dosis pakan ditetapkan sebesar 10% dari biomasa ikan gabus per hari. Wadah pemeliharaan yang digunakan berupa akuarium dengan ukuran 70 x 50 x 50 cm dengan ketinggian air 8 cm. Perbedaan frekuensi pemberian pakan, kandungan protein-karbohidrat dalam pakan serta interaksi antara frekuensi pemberian pakan dengan kandungan protein dan karbohidrat yang berbeda dalam pakan berpengaruh nyata (p<0.05) terhadap kecernaan ikan gabus. Kecernaan pada frekuensi 6 kali dengan kandungan protein 35% karbohidrat 35% terbaik antara perlakuan yang lain sehingga dalam pemeliharaan ikan gabus dapat diberi pakan dengan frekuensi 6 kali per hari dengan kandungan protein 35% karbohidrat 35%.

Keywords : Kecernaan, Frekuensi Pemberian Pakan, Ikan Gabus, Karbohidrat, Potein.