Analisis Perubahan Garis Pantai dan Pengaruhnya terhadap Kelimpahan Makrozoobenthos Dikawasan Pantai Akkarena, Pantai Angin Mamiri dan Pantai Tanjung Bayang, Kota Makassar. = Analysis of Shoreline Change and its Effect on Macrozoobenthos Abundance in Akkarena Beach, Angin Mamiri Beach and Tanjung Bayang Beach, Makassar City.

Ramadani Desta Amalia. L011191100. Analisis Perubahan Garis Pantai dan Pengaruhnya Terhadap Kelimpahan Makrozoobenthos di Kawasan Pantai Akkarena, Pantai Angin Mamiri dan Pantai Tanjung Bayang, Kota Makassar. Dibimbing oleh Ahmad Faizal sebagai Pembimbing Utama dan Mahatma sebagai Pembimbing Anggota.
Garis pantai merupakan batasan air laut yang menggenangi daratan ketika terjadi pasang tertinggi. Fenomena-fenomena alam dan anthropogenik tersebut berlangsung secara terus-menerus sehingga menimbulkan perubahan garis pantai. Makrozoobentos merupakan salah satu kelompok terpenting dalam ekosistem perairan. Selain itu tingkat keanekaragaman bentos yang terdapat di lingkungan perairan dapat digunakan sebagai indikator perairan. Dengan adanya kelompok bentos yang hidup menetap dan daya adaptasi bervariasi terhadap kondisi lingkungan, membuat bentos seringkali digunakan sebagai indikator perubahan substrat perairan. Penelitian ini digunakan untuk mendeskripsikan perubahan garis pantai yang terjadi pada tahun 2013, 2018 & 2013 dan penelitian ini digunakan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi penyebab perubahan garis pantai dan dampaknya terhadap kelimpahan makrozoobenthos. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20-23 Juli 2023 di Pantai Akkarena, Pantai Angin Mamiri dan Pantai Tanjung Bayang. Pengambilan data terbagi menjadi dua yaitu data primer yang meliputi laju dan transport sedimen, kecepatan dan arah arus, pasang surut, profil kedalaman, tinggi gelombang, makrozoobenhos. Sedangkan data sekunder berupa citra lokasi penelitian dari Google Eart data arah angin citra dan kecepatan (2013, 2018 dan 2023) yang kemudian di analisis di ArcGis. Data ini diperoleh dari instansi yang memiliki basis kelautan seperti Badan Meteorologi dan Geofisika kota Makassar dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Makassar. Hasil penelitian didapatkan perubahan garis pantai selama 10 tahun terakhir (2013-2023) yaitu akresi sebesar 14853 m^2 dan makrozoobenthos terdampak terhadap perubahan garis pantai hal ini dibuktikan dengan spesies makrozoobenthos yang tidak banyak variasi pada 3 stasiun tersebut dan hanya di dominasi spesies Umbonium Costatum.

Keywords : Makrozoobenthos, Pantai, Adaptasi