Bayu, Dimas (2023) EVALUASI PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM INDONESIA BERBASIS PENDEKATAN KUALITATIF. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
C012212010_tesis_06-12-2023 cover1.png
Download (258kB) | Preview
C012212010_tesis_06-12-2023 1-2.pdf
Download (2MB)
C012212010_tesis_06-12-2023 dp.pdf
Download (2MB)
C012212010_tesis_06-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
Pendahuluan. Metode Asesmen mengarahkan Strategi Pembelajaran. Pergeseran metode asesmen yang digunakan dalam Uji Kompetensi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (UK-DSPDI) dalam menilai keterampilan klinis dinilai berdampak pada pemilihan strategi pembelajaran peserta didik. Perubahan ini dianggap memberi efek buruk pada kualitas keterampilan pendekatan klinis yang komprehensif dan holistik. Kajian ini bertujuan untuk mengevaluasi metode asesmen yang digunakan dalam UK-DSPDI dan dampaknya terhadap strategi pembelajaran dan pemenuhan keterampilan pendekatan klinis yang komprehensif dan holistik. Metode. Penelitian ini merupakan suatu penelitian dengan metode kualitatif yang dilakukan dilakukan di kalangan peserta dan staf pengajar Program Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Penyakit Dalam (IPD) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (UNHAS). Diskusi kelompok terfokus (FGD) dilakukan sebanyak dua kali. Kelompok pertama adalah kelompok PPDS dan kelompok kedua adalah kelompok staf pengajar. Kedua FGD tersebut dilakukan pada bulan April 2023. Hasil. Delapan belas responden berpartisipasi dalam kedua FGD. Sepuluh peserta dari kelompok residen yang telah menjalani dan lulus UK-DSPDI periode sebelumnya. Delapan staf dari kelompok staf pengajar dengan pengalaman mengajar bervariasi dari lima sampai 24 tahun. Tema-tema yang diidentifikasi dari FGD mencakup pendekatan klinis yang komprehensif dan holistik, evaluasi terhadap pelaksanaan UK-DSPDI, bagaimana asesmen mengarahkan strategi peserta didik serta saran-saran bagi metode asesmen yang diterapkan dalam PPDS IPD. Kesimpulan. Terlepas dari kelayakan dan keandalannya, OSCE tidak dapat mencakup semua aspek untuk memastikan kemahiran internis masa depan, khususnya perolehan pendekatan klinis yang komprehensif dan holistik. Lebih jauh lagi, hal ini mengarahkan strategi pembelajaran peserta PPDS sedemikian rupa sehingga keterampilan klinis hanya dipelajari dari buku dan kurang menganalisa bagaimana kaitannya dengan situasi klinis kehidupan nyata. Untuk mengatasi hal ini, portofolio yang dirancang sebagai suatu proses programmatic assessment yang mencatat perkembangan peserta PPDS pada berbagai metode asesmen berbasis tempat kerja mereka, dapat digunakan sebagai penilaian pengambilan keputusan yang bersifat high stakes, alih-alih mengandalkan dari satu metode asesmen saja.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 30 Oct 2024 01:41 |
Last Modified: | 30 Oct 2024 01:41 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38549 |