ANALISIS KADAR PROTEIN NATURAL RESISTANCE ASSOCIATED MACROPHAGE PROTEIN-1 (NRAMP-1) BERDASARKAN TINGKAT KEPARAHAN, KOMORBID DAN KEMATIAN PADA PENDERITA COVID-19


Dwiyanti, Ressy (2023) ANALISIS KADAR PROTEIN NATURAL RESISTANCE ASSOCIATED MACROPHAGE PROTEIN-1 (NRAMP-1) BERDASARKAN TINGKAT KEPARAHAN, KOMORBID DAN KEMATIAN PADA PENDERITA COVID-19. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of C095191001_tesis_01-12-2023 cover1.png]
Preview
Image
C095191001_tesis_01-12-2023 cover1.png

Download (248kB) | Preview
[thumbnail of C095191001_tesis_01-12-2023 1-2.pdf] Text
C095191001_tesis_01-12-2023 1-2.pdf

Download (913kB)
[thumbnail of C095191001_tesis_01-12-2023 dp.pdf] Text
C095191001_tesis_01-12-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of C095191001_tesis_01-12-2023.pdf] Text
C095191001_tesis_01-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Diagnosis infeksi Coronavirus (COVID-19) yang cepat dan akurat sangat penting untuk pengendalian pandemi serta untuk menetapkan strategi terapeutik yang memadai untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas. Infeksi COVID-19 bereplikasi pada sel makrofag dan memperaruhi sistim pertahananan tubuh.
Natural Resistensi Associated Macrophage Protein-1 (NRAMP-1) adalah gen yang terdapat pada mamalia dan berpengaruh dalam sistem kekebalan tubuh. NRAMP-1 merupakan gen pada makrophage intraseluler yang berlokasi pada membran phagosomal di dalam kromosom 2q35. NRAMP-1 berfungsi sebagai pengangkut ion kation yaitu Fe2+, Zn2+ dan Mn2+ dan berperan penting dalam sistim imun terhadap infeksi mikroorganisme dan eliminasi bakteri maupun virus. Disamping itu fungsi NRAMP-1 untuk membatasi replikasi patogen dengan mengubah lingkungan phagolisomal.
Dengan diketahuinya kadar protein NRAMP-1 berdasarkan gejala klinis dan kematian penderita COVID-19 maka memungkinkan kadar soluble protein NRAMP-1 dipakai sebagai biomarker tambahan untuk kasus COVID-19 yang berhubungan dengan medikolegal dan penuntutan dari pasien maupun keluarga.
Metode Penelitian: Pemeriksaan kadar protein NRAMP-1 dengan teknik Enzyme link-immunosorbent Assay (ELISA) pada penderita COVID dengan gejala klinis ringan, sedang, berat dan mati.
Hasil Penelitian: Dari 62 pasien yang mendapat perawatan didapatkan yang meninggal sebanyak 10 pasien dengan rata-rata kadar NRAMP-1 650 ng/mL dan yang hidup 52 pasien dengan rata-rata kadar NRAMP-1 1065,26 ng/mL. Dari hasil penelitian juga ditemukan sebanyak 34 pasien terdapat komorbid dengan rata-rata kadar NRAMP-1 838,82 ng/mL dan 28 pasien tanpa komorbid dengan rata-rata kadar NRAMP-1 1191,92 ng/mL. Berdasarkan tingkat keparahan (pasien yang hidup) maka ditemukan dengan gejala ringan sebanyak 10 pasien dengan rata-rata kadar NRAMP-1 984,31 ng/mL, dengan gejala sedang sebanyak 31 pasien dengan rata-rata kadar NRAMP-1 1104,71 ng/mL dan gejala berat sebanyak 11 pasien dengan rata-rata kadar NRAMP-1 1027,71 ng/mL. Nilai Ct ≤ 24,48 sebanyak 28 pasien dengan rata-rata kadar NRAMP-1 1065,62 ng/mL dan nilai Ct > 24,48 sebanyak 34 pasien dengan nilai rata-rata kadar NRAMP-1 994,31 ng/mL.
Kesimpulan: Kadar protein NRAMP-1 lebih rendah secara signifikan pada penderita COVID-19 yang meninggal dan mempunyai komorbid.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 30 Oct 2024 01:27
Last Modified: 30 Oct 2024 01:27
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38541

Actions (login required)

View Item
View Item