Respon Bibit Tebu terhadap Penggunaan Trichokompos dan Pupuk Kasgot


Para'pak, Riska (2024) Respon Bibit Tebu terhadap Penggunaan Trichokompos dan Pupuk Kasgot. Skripsi thesis, universitas hasanuddin makassar.

[thumbnail of G011201191_skripsi_02-09-2024 bab 1-2.pdf] Text
G011201191_skripsi_02-09-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of G011201191_skripsi_02-09-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
G011201191_skripsi_02-09-2024 cover1.jpg

Download (394kB) | Preview
[thumbnail of G011201191_skripsi_02-09-2024 dp.pdf] Text
G011201191_skripsi_02-09-2024 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of G011201191_skripsi_02-09-2024.pdf] Text
G011201191_skripsi_02-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan tanaman perkebunan yang dapat tumbuh baik di Indonesia. Sebagai penghasil gula utama tanaman tebu sangat penting keberadaannya Penggunaan gula di Indonesia dimanfaatkan dalam skala kecil baik rumah tangga hingga skala besar yaitu industri. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh trichokompos dan pupuk kasgot terhadap pertumbuhan bibit tanaman tebu. Metode. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Faktorial 2 Faktor (F2F). Faktor pertama yaitu trichokompos yang terdiri atas 4 taraf, yaitu 0 (tanpa perlakuan), 50 g/kg, 100 g/kg, dan 150 g/tanaman, sedangkan faktor kedua yaitu pupuk kasgot yang terdiri atas 4 taraf, yaitu 0 (tanpa perlakuan), 25 g/kg, 75 g/kg, dan 125 g/kg. Berdasarkan kedua perlakuan tersebut maka terdapat 16 kombinasi perlakuan dan tiap kombinasi diulang sebanyak 3 kali. Setiap unit percobaan terdiri atas 3 tanaman, sehingga digunakan sebanyak 144 tanaman. Hasil. Interaksi antara trichokompos dan pupuk kasgot dengan dosis 0 g/kg trichokompos dan 25 g/kg pupuk kasgot memberikan hasil terbaik pada rasio akar tajuk (2.27 g). Pemberian trichokompos dengan dosis 150 g/kg memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman (92.83 cm). Pemberian pupuk kasgot dengan dosis 125 g/kg memberikan hasil terbaik pada jumlah anakan (3.08 batang), volume akar (258.33 mL), berat basah akar (238.10 g) berat kering akar (150.67 g), dosis 25 g/kg dan dosis 75 g/kg memberikan hasil terbaik pada jumlah anakan (2.92 batang dan 3.00 batang) dan berat basah akar (241.03 g dan 217.15 g). Kesimpulan. Berdasarkan hasil yang didapat menunjukkan bahwa penggunaan pupuk kasgot memiliki pengaruh yang lebih baik dibandingan dengan penggunaan trichokompos pada tanaman tebu.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Unnamed user with username pkl
Date Deposited: 30 Oct 2024 01:08
Last Modified: 30 Oct 2024 01:08
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38510

Actions (login required)

View Item
View Item