Amalia, Rizki (2020) Peran Kurkumin pada PGF2α dan Intensitas Nyeri Dismenore Primer. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C105216109_tesis_cover1.jpg
Download (266kB) | Preview
C105216109_tesis_bab 1-2.pdf
Download (1MB)
C105216109_tesis_dp.pdf
Download (419kB)
C105216109_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Dismenore atau nyeri haid merupakan masalah ginekologi yang sering dijumpai pada wanita usia reproduksi dengan manifestasi berupa kram pada perut bawah. Dismenorea secara umum diklasifikasikan menjadi dismenore primer dan sekunder (Sperof and Fritz, 2011). Dismenore primer merupakan nyeri haid pada wanita dengan anatomi pelvis yang normal. Dismenore primer umumnya terjadi pada masa remaja setelah siklus ovulatorik teratur dan menyebabkan kontraksi myometrium (Sperof and Fritz, 2011). Sebanyak 20-45% remaja akan memiliki siklus ovulatorik 2 tahun setelah menarche, dan 80% setelah 4-5 tahun. Dismenore sekunder merupakan nyeri haid berhubungan dengan patologi pada organ pelvis dengan onset umumnya terjadi beberapa tahun setelah m enarche, misalnya endometriosis, adenomiosis ataupun mioma uteri
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Obstetri Dan Ginekologi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 29 Oct 2024 01:09 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:40 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38450 |