EFEK PEMBERIAN ZINC TERHADAP KADAR PROSTAGLANDIN PLASMA SEBAGAI TERAPI DISMENORE PRIMER

Efek Pemberian Zinc terhadap Kadar Prostaglandin Plasma sebagai Terapi Dismenore Primer
Eva Kurnianti1, Sriwijaya Qadar1, Lenny Lisal1, Firdaus Kasim1
1Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia

Latar belakang: Dismenore primer merupakan nyeri haid yang tidak terkait dengan kelainan organ panggul. Peningkatan kadar prostaglandin ditemukan pada perempuan dengan dismenore primer dan berkorelasi dengan tingkat rasa sakit. Zinc mengurangi sintesi prostaglandin melalui kemampuannya sebagai anti inflamasi dan katalisator antioksi dan endogen yang dapat meningkatkan sirkulasi pembuluh darah mikro.
Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian terapi standar disertai zinc pada penderita dismenore primer yang dimulai 2 hari sebelum menstruasi.
Metode: Penelitian ini merupakan uji klinis kuasi dengan randomisasi. Data statistik lalu diolah dengan menggunakan SPSS 21.
Hasil: Rerata kadar PGF2α pada kelompok perempuan yang diberikan terapi standar disertai zinc menurun secara signifikan dari 675.14±1101.11 menjadi 417.79±804.04, p 0.04. Rerata Skala visual analogue scale (VAS) juga menurun dari 6.91±0.70 menjadi 1.49±0.59, p 0.000.
Kesimpulan: Pemberian terapi standar disertai zinc yang dimulai 2 hari sebelum menstruasi dapat mengurangi kadar prostaglandin (PGF2α) dan intensitas nyeri pada dismenore primer.