Luthfiyah, Widya (2024) UJI IN VITRO AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN ANTIBIOFILM PEMBALUT LUKA YANG MELEPASKAN S-NITROSOGLUTATHIONE DARI SELF-HEALING HIDROGEL POLIVINIL ALKOHOL-BORAKS DIPERKUAT DENGAN KARBOKSIMETIL KITOSAN. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
N012211028_tesis_21-03-2024 1-2.pdf
Download (351kB)
N012211028_tesis_21-03-2024 cover1.png
Download (102kB) | Preview
N012211028_tesis_21-03-2024 dp.pdf
Download (389kB)
N012211028_tesis_21-03-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (982kB)
Abstract (Abstrak)
WIDYA LUTHFIYAH. Uji In Vitro Aktivitas Antibakteri dan Antibiofilm Pembalut Luka yang Melepaskan S-Nitrosogluthatione dari Self-Healing Hidrogel Polivinil Alkohol-Boraks yang diperkuat dengan Karboksimetil Kitosan (dibimbing oleh Nurhasni Hasan dan Aliyah ).
Infeksi bakteri dan pembentukan biofilm saat ini memegang peranan penting dalam penundaan penyembuhan luka. S-nitrosoglutathione (GSNO) telah diidentifikasi sebagai donor nitric oxide (NO) yang menunjukkan aktivitas antibakteri dan antibiofilm yang kuat. Namun, NO memiliki beberapa kekurangan dalam stabilitas yang mengharuskannya dibuat sebagai sediaan farmasi. Dalam penelitian ini, kami mengembangkan hidrogel dalam bentuk self-healing hydrogel untuk pelepasan NO yang terdiri atas S-nitrosoglutathione (GSNO), polivinil alkohol/boraks (PVA/B) dan karboksimetil kitosan (KMK). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan antibiofilm self-healing hydrogel (PVA-B-KMK/GSNO) terhadap beberapa bakteri dan biofilm polimikrobial. Konsentrasi 40 mg/mL self-healing hydrogel (PVA-B-KMK/GSNO) secara signifikan meningkatkan aktivitas antibakteri terhadap P.aeruginosa, S.aureus, dan MRSA yang ditunjukkan dengan pengurangan > 5 log viabilitas bakteri (~ 99,999% membunuh bakteri). Selain itu, PVA-B-KMK/GSNO menunjukkan aktivitas antibiofilm tiga kali lipat lebih tinggi daripada self-healing hydrogel kontrol (PVA-B-KMK) dengan menghambat masing-masing 87,86 ± 2,06% dan 84,27 ± 0,96% biofilm P.aeruginosa dan MRSA, 78,40 ± 0,66% biofilm polimikrobial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-healing hydrogel yang melepaskan NO (PVA-B-KMK/GSNO) dalam penelitian ini menunjukkan sifat antibakteri dan antibiofilm yang kuat dan dengan demikian dapat menjadi pendekatan yang menjanjikan untuk pengobatan luka yang terinfeksi bakteri atau biofilm.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Self-healing hydrogel, antibakteri, antibiofilm, P.aeruginosa, s.aureus, dan MRSA |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 29 Oct 2024 01:27 |
Last Modified: | 29 Oct 2024 01:27 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38431 |