Sari, Bella Puspita (2024) INDEKS EKOLOGI MAKROZOOBENTOS SEBAGAI BIOINDIKATOR PERAIRAN PADA EKOSISTEM MANGROVE TONGKE-TONGKE, SINJAI = Ecological Index of Macrozoobenthos as a Bioindicator of Waters in Tongke-tongke Mangrove Ecosystem, Sinjai. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/38427/1.hassmallThumbnailVersion/L011201052_skripsi_11-09-2024%20cover1.png)

L011201052_skripsi_11-09-2024 cover1.png
Download (400kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
L011201052_skripsi_11-09-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (497kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
L011201052_skripsi_11-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (740kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
L011201052_skripsi_11-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 22 October 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
BELLA PUSPITA SARI. Indeks Ekologi Makrozoobentos Sebagai Bioindikator Perairan Pada Ekosistem Mangrove Tongke-tongke, Sinjai dibimbing oleh Prof. Dr. Amran Saru, ST., M.Si sebagai Pembimbing Utama.
Latar belakang. Makrozoobentos merupakan organisme yang sangat sensitif terhadap perubahan lingkungannya. Komunitas ini akan merespon perubahan yang terjadi, sehingga dapat digunakan sebagai bindikator suatu lingkungan atau perairan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan menganalisis indeks ekologi makrozoobentos sebagai bioindikator perairan pada ekosistem mangrove Tongke-Tongke, Sinjai. Metode. Penelitian dibagi empat tahap, yakni: 1) Tahap persiapan. 2) Tahap penentuan stasiun. 3) Tahap pengambilan sampel. 4) Analisis data. Hasil. Indeks ekologi makrozoobentos pada ekosistem magrove Tongke-Tongke, Kabupaten Sinjai. Indeks keanekaragaman dan indeks keseragaman tertinggi berada pada stasiun 1 dengan nilai indeks keanekaragaman 1,42 dan indeks keseragaman 0,88. Sedangkan indeks keanekaragaman terendah berada pada stasiun 4 dengan nilai 0,75. Dan indeks keseragaman terendah berada pada stasiun 5 dengan nilai 0,57. Untuk indeks dominansi tertinggi berada pada stasiun 4 dangan nilai 0,58. Sedangkan indeks dominansi terendah berada pada stasiun 1 dengan nilai 0,28. Kesimpulan. Indeks ekologi makrozoobentos sebagai bioindikator perairan memberikan gambaran tentang kondisi kualitas air di suatu ekosistem. Dan hasil pengukuran parameter lingkungan, kondisi perairan di Tongke-Tongke, Kabupaten Sinjai masih tergolong baik bagi kehidupan biota laut karena masih memenuhi ambang batas untuk biota laut.
Kata kunci: Makrozoobentos, Bioindikator, Ekosistem Mangrove Tongke-Tongke
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Macrozoobenthos, Bioindicators, Mangrove Ecosystem Tongke-Tongke |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 29 Oct 2024 00:37 |
Last Modified: | 29 Oct 2024 00:37 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38427 |