FEKUNDITAS DAN DIAMETER TELUR IKAN ENDEMIK Dermogenys orientalis DI SUNGAI PATTUNUANG DAN SUNGAI BANTIMURUNG KABUPATEN MAROS, SULAWESI SELATAN

Kabupaten Maros memiliki beberapa daerah aliran sungai (DAS) yang hingga saat ini informasi terkait iktiofaunanya masih sangat terbatas. Hanya ada beberapa spesies ikan di DAS Maros yang telah diteliti dan umumnya adalah spesies endemik. Salah satunya yaitu ikan endemik Dermogenys orientalis Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fekunditas dan diameter telur dan tipe pemijahan ikan endemik D. orientalis di S. Pattunuang dan S. Bantimurung. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, mulai bulan Februari hingga April 2022. Pengambilan sampel ikan julung-julung diperoleh dari hasil tangkapan, masing – masing pengambilan sampel dilakukan di 2 stasiun di S. Pattunuang dan S. Bantimurung. Analisis sampel dilakukan di Laboratorium Biologi Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin. Fekunditas pada S. Pattunuang berkisar 4 – 14 butir dan S. Bantimurung berkisar 2 – 12 butir. Kisaran diameter telur ikan di S. Pattunuang dan S. Bantimurung berkisar antara 0.8 – 2.6 mm. Berdasarkan uji T fekunditas dan diameter telur antara S. Pattuang dan S. Bantimurung tidak berbeda nyata. Tipe pemijahan ikan endemik D. orientalis baik di S. Pattunuang maupun di S. Bantimurung adalah Partial spawner.