HUBUNGAN POLIMORFISME GEN CATHECOL-O- METHYLTRANSFERASE (COMT) Val158Met DENGAN RESPON TERAPI RISPERIDON DAN FUNGSI KOGNITIF PADA PENDERITA SKIZOFRENIA


Rakhmawati, Tri Anni (2023) HUBUNGAN POLIMORFISME GEN CATHECOL-O- METHYLTRANSFERASE (COMT) Val158Met DENGAN RESPON TERAPI RISPERIDON DAN FUNGSI KOGNITIF PADA PENDERITA SKIZOFRENIA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of C106216203_tesis_cover1.jpg]
Preview
Image
C106216203_tesis_cover1.jpg

Download (259kB) | Preview
[thumbnail of C106216203_tesis_bab 1-2.pdf] Text
C106216203_tesis_bab 1-2.pdf

Download (850kB)
[thumbnail of C106216203_tesis_dp.pdf] Text
C106216203_tesis_dp.pdf

Download (975kB)
[thumbnail of C106216203_tesis.pdf] Text
C106216203_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Tri Anny Rakhmawati Hubungan Polimorfisme Gen Cathecol-O-Methyltransferase (COMT) Val158Met Dengan Respon Terapi Risperidon
Dan Fungsi Kognitif Pada Penderita Skizofrenia (dibimbing oleh Saidah
Syamsuddin dan Erlyn Limoa)

Latar Belakang : Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat, yang dipengaruhi faktor genetik. Adanya aktivitas gen Catechol-O Methyltransferase (COMT) pada degradasi dopamin dapat berperan pada
respon terapi pemberian antipsikotik dan perburukan fungsi kognitif pada
penderita skizofrenia.

Tujuan : Mengetahui hubungan antara polimorfisme gen COMT Val158Met
dengan respon terapi risperidon dan fungsi kognitif pada penderita skizofrenia.

Metode : Subjek penelitian sebanyak 200 orang dan dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama 100 penderita skizofrenia dan 100 orang sehat sebagai kontrol. Dilakukan penilaian respon terapi dengan mengukur skor PANSS pada pekan 0, pekan ke 2, pekan ke 4 dan dilakukan penilaian
fungsi kognitif dengan Trail Making Test (TMT) pada pekan ke 4 pada kelompok penderita skizofrenia.

Hasil : Individu dengan alel Met mempunyai resiko 3,353 kali menderita skizofrenia dibandingkan individu dengan alel Val. Secara statistik, pada pekan ke 0 terlihat kecenderungan nilai PANSS gejala positif lebih tinggi pada penderita skizofrenia genotip Met homozigot dan heterozigot dan nilai PANSS gejala negatif yang lebih tinggi pada penderita skizofrenia genotip Val/Val. Genotip Met homozigot dan heterozigot cenderung memiliki respon terapi dan fungsi kgnitif yang lebih baik dibandingkan genotip Val/Val walaupun tidak terdapat hubungan yang bermakna

Kesimpulan : Walaupun alel Met gen COMT Val158Met beresiko 3,353 kali mengalami skizofrenia namun memberikan respon terapi dan fungsi kognitif
yang lebih baik dibandingkan alel Val.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Kedokteran Jiwa - Psikiatri
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 28 Oct 2024 02:38
Last Modified: 28 Oct 2024 02:38
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38399

Actions (login required)

View Item
View Item