Rosa, Amelia (2024) “EFEKTIVITAS MIKROBIOM TOPIKAL YANG MENGANDUNG LACTOBACILLUS PLANTARUM TERHADAP KADAR INTERLEUKIN 4 DAN KADAR IgE PADA DERMATITIS ATOPIK”. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C115191004_tesis_01-12-2023 cover1.png
Download (158kB) | Preview
C115191004_tesis_01-12-2023 1-2.pdf
Download (3MB)
C115191004_tesis_01-12-2023 dp.pdf
Download (101kB)
C115191004_tesis_01-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
AMELIA ROSA: EFEKTIVITAS MIKROBIOM TOPIKAL YANG MENGANDUNG LACTOBACILLUS PLANTARUM TERHADAP KADAR INTERLEUKIN 4 DAN KADAR IgE PADA DERMATITIS ATOPIK
Dermatitis atopik (DA) merupakan penyakit kulit inflamasi yang umum dihasilkan dari kecenderungan genetik dan faktor lingkungan yang menyebabkan gangguan penghalang kulit dan respon imun tipe 2 yang dominan. Dalam kebanyakan penelitian, efek yang terlihat setelah konsumsi probiotik oral pada pasien DA adalah adanya penurunan nilai Scoring Atopic Dermatitis Index (SCORAD), yaitu salah satu metode untuk menilai tingkat keparahan DA. Saat ini sudah banyak studi yang telah meneliti peran probiotik sistemik dalam pengobatan DA, salah satunya ialah Lactobacillus plantarum. L. plantarum merupakan organisme probiotik penghasil asam laktat yang memiliki sifat antibakteri sehingga dapat menghambat perkembangbiakan mikroorganisme patogen. Penelitian sebelumnya telah banyak meneliti efektivitas penggunaan probiotik oral L. plantarum untuk mengatasi DA, namun sampai saat ini sepengetahuan penulis belum ada penelitian mengenai penggunaan probiotik topikal L. plantarum pada DA. Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti mengenai efektivitas probiotik topikal yang mengandung Lactobacillus plantarum dalam menurunkan kadar interleukin 4 (IL-4) dan IgE spesifik pada DA. Penelitian ini menggunakan metode double blind clinical trial untuk menentukan kadar IL-4 dan IgE pada penderita DA sebelum dan setelah pemberian mikrobiom topikal yang mengandung Lactobacillus plantarum. Uji Wilcoxon digunakan untuk membandingkan rerata data sebelum dan setelah perlakuan, dimana hasil uji signifikan jika nilai p uji <0,05. Jumlah subjek yang berpartisipasi pada penelitian ini ialah 23 orang. Hasil pengolahan data menunjukkan kadar IL-4 dan IgE mengalami peningkatan setelah empat minggu pemberian terapi (masing-masing p=0.715 dan p=0.248). Sedangkan rerata indeks SCORAD setelah diberikan terapi topikal L. plantarum menurun secara signifikan (p=0.000). Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perbedaan hasil akhir variabel-variabel ini ialah perbedaan tingkat keparahan DA pada masing-masing subjek, tidak adanya variabel kontrol sebagai pembanding hasil penelitian, serta tidak dapat dipungkiri adanya human error selama intervensi penelitian berlangsung. Meskipun demikian, krim Lactobacillus plantarum dapat dipertimbangkan sebagai salah satu terapi topikal yang efektif untuk mengatasi keluhan DA.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 29 Oct 2024 00:25 |
Last Modified: | 29 Oct 2024 00:25 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38396 |