EVALUASI DESAIN DAN ANALISIS KEBUTUHAN MATERIAL PADA SISTEM PERPIPAAN AIR LAUT KAPAL FERRY RO-RO 200GT

Seorang desainer produksi kapal dituntut untuk melakukan perencanaan produksi dengan cepat dan tepat. Namun hal ini sulit dilakukan karena dalam perencanaan produksi untuk proyek kapal baru, dikarenakan gambar yang digunakan pada perencanaan perpipaan menggunakan gambar schematic sehingga informasi yang didapatkan kurang jelas mengenai jumlah material yang akan digunakan dalam perencanaan, sehingga dianggap perlu untuk mengevaluasi desain untuk kebutuhan material pada sistem perpipaan air laut khususnya pada penelitian ini menggunakan kapal ferry ro-ro 200 GT. Untuk memperoleh jumlah material yang tepat diperlukan untuk dapat melihat bentuk sistem perpipaan yang secara nyata yang dimana dapat diperoleh dari pembuatan desain 3D berdasarkan pertimbangan dari gambar konstruksi kapal dan gambar schematic sistem perpiaan airl laut. Dari hasil yang telah didapatkan berdasarkan kebutuhan material sistem perpipaan air laut, Efisiensi pompa yang digunakan kisaran 65,46% - 66,26% dengan daya 1,60 KW – 1,69 kW. Berbeda dengan pompa yang daya pompa yang ada pada data yakni sekitar 2.2 kW – 5.5 KW. Perbedaan ini disebabkan adanya perbedaan pada schedule pipa yang digunakan yang dimana pada penelitian ini menggunakan schedule 32 dan schedule 40 sedangkan dari data awal menggunakan schedule 32 dan schedule 50, Material pipa yang dibutuhkan untuk sistem perpipaan air laut yaitu sekitar 0.344 material plate, 76 batang pipa ukuran 6 m, dan untuk sambungan dibutuhkan sekitar 279 sambungan pipa, Untuk meterial yang berupa valve, flange, gasket dan strainer terdapat 45 gate valve , 8 landing valve, 2 ball valve, 316 flange, 158 non steel gasket, 6 strainer dan serta 632 screw ukuran M16.