A'MASSA SEBUAH KAJIAN ANTROPOLOGI HUKUM TERHADAP PRAKTEK EKSEKUSI PELANGGARAN KEJAHATAN DI DI DESA TUJU KECAMATAN BANGKALA BARAT KABUPATEN JENEPONTO


Fatahillah, A. Filal (2024) A'MASSA SEBUAH KAJIAN ANTROPOLOGI HUKUM TERHADAP PRAKTEK EKSEKUSI PELANGGARAN KEJAHATAN DI DI DESA TUJU KECAMATAN BANGKALA BARAT KABUPATEN JENEPONTO. Skripsi thesis, universitas hasanuddin makassar.

[thumbnail of E071191018_skripsi_02-09-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
E071191018_skripsi_02-09-2024 cover1.jpg

Download (414kB) | Preview
[thumbnail of E071191018_skripsi_02-09-2024 bab 1-2.pdf] Text
E071191018_skripsi_02-09-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of E071191018_skripsi_02-09-2024 dp.pdf] Text
E071191018_skripsi_02-09-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of E071191018_skripsi_02-09-2024.pdf] Text
E071191018_skripsi_02-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini membahas peran dan keberlanjutan hukum adat dalam menjaga keseimbangan sosial di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, dengan fokus pada sanksi adat A’massa. Hukum adat, sebagai
sistem hukum yang hidup dan berkembang di tengah masyarakat, memiliki peran penting dalam mengatur tindakan yang dianggap melanggar norma keadilan dan kepatutan, serta memberikan sanksi yang bersifat fisik maupun nonfisik. Desa Tuju, sebagai wilayah penelitian, memperlihatkan bagaimana hukum adat A’massa diterapkan terhadap pelanggar adat, dengan tujuan menjaga keharmonisan dan ketenteraman masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam dengan beberapa perwakilan masyarakat Desa Tuju yang dianggap dapat memberikan
data valid, serta dokumentasi terkait penerapan sanksi A’massa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hukum adat A’massa masih sangat dihormati dan dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai alternatif penyelesaian perkara yang efektif, khususnya ketika aparat penegak hukum formal dianggap kurang responsif. Sanksi adat A’massa, yang meliputi sanksi fisik seperti contohnya pemotongan anggota tubuh dan sanksi nonfisik seperti pengusiran dari tempat timggal, ini dianggap mampu mengembalikan keseimbangan dan ketenteraman sosial.
Keberadaan forum kedaerahan seperti Forum A’massa juga menjadi faktor penting dalam penerapan hukum adat ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun berada di era modern, hukum adat A’massa tetap memiliki eksistensi yang kuat dan diakui oleh masyarakat serta pemerintah setempat, sebagai bagian dari identitas budaya dan mekanisme penyelesaian konflik yang efektif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi Sosial
Depositing User: Unnamed user with username pkl
Date Deposited: 28 Oct 2024 01:41
Last Modified: 28 Oct 2024 01:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38365

Actions (login required)

View Item
View Item