Pengaruh Lama Sentrifugasi dan Kuning Telur Berbeda pada Pengencer Tris Aminomethane Terhadap Viabilitas dan Abnormalitas Spermatozoa Kambing Saanen = Effect of Centrifugation Duration and Different Egg Yolks in Tris Aminomethane Diluent on Viability and Abnormality of Saanen Goat Spematozoa


Mangalla', Herlin Endcy (2024) Pengaruh Lama Sentrifugasi dan Kuning Telur Berbeda pada Pengencer Tris Aminomethane Terhadap Viabilitas dan Abnormalitas Spermatozoa Kambing Saanen = Effect of Centrifugation Duration and Different Egg Yolks in Tris Aminomethane Diluent on Viability and Abnormality of Saanen Goat Spematozoa. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
I011201238_skripsi_02-09-2024 cover1.png

Download (126kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
I011201238_skripsi_02-09-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (609kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
I011201238_skripsi_02-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (429kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
I011201238_skripsi_02-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 18 October 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Peningkatan mutu dan kualitas spermatozoa kambing Saanen perlu mendapatkan perhatian khusus, begitupun dalam pengunaan pengencer semen yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pencucian terhadap kualitas spermatozoa kambing Saanen dan untuk mengetahui jenis kuning telur terbaik sebagai pengencer tris kuning telur terhadap viabilitas dan abnormalitas spermatozoa kambing Saanen. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan 2 faktor, yakni faktor S (lama sentrifugasi) dengan 3 perlakuan (S1= 15 menit, S2=20 menit, S3=25 menit) dan faktor T (jenis kuning telur) dengan 2 perlakuan (T1=kuning telur ayam ras, T2=kuning telur itik) ulangan sebanyak 5 kali (frekuensi penampungan semen). Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah viabilitas dan abnormalitas. Pengamatan viabilitas dan abnormalitas menggunakan teknik pewarnaan dengan cara mencampurkan semen dengan larutan eosin 2% pada gelas obyek, kemudian dibuat preparat ulas dan dikeringkan. Pengamatan viabilitas dengan melihat spermatozoa yang mati akan menyerap warna sedangkan spermatozoa yang hidup tidak menyerap warna atau berwarna putih, dan pengamatan abnormalitas dengan melihat bentuk morfologi abnormal spermatozoa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa viabilitas tertinggi terdapat pada spermatozoa kambing Saanen yang disentrifugasi dengan lama waktu 20 menit menggunakan kuning telur ayam ras yaitu dengan rata-rata sebesar 56,03%. Abnormalitas spermatozoa kambing Saanen setelah disentrifugasi selama 15 menit dengan nilai rata rata sebesar 13,93% menunjukkan perbedaan nyata terhadap spermatozoa kambing Saanen yang disentrifugasi dengan lama waktu 20 dan 25 menit yaitu sebesar 14,31% dan 14,96%. Dapat disimpulkan bahwa lama sentrifugasi dan jenis kuning telur berpengaruh nyata terhadap viabilitas semen kambing Saanen dan lama waktu sentrifugasi terbaik pada 20 menit serta jenis kuning telur terbaik yaitu kuning telur ayam ras serta lama sentrifugasi berpengaruh terhadap abnormalitas semen kambing Saanen, namun jenis kuning telur yang digunakan tidak berpengaruh pada abnormalitas.

Kata Kunci: Abnormalitas, Kambing Saanen, Kuning Telur, Sentrifugasi, Viabilitas

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Abnormality, Egg Yolk, Saanen Goat, Centrifugation, Viability.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 28 Oct 2024 01:15
Last Modified: 28 Oct 2024 01:15
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38359

Actions (login required)

View Item
View Item