Analisis Pengaruh Media Pembelajaran Audio Visual Terhadap Tingkat Pemahaman Peserta Latih Balai Besar Pelatihan Kesehatan Makassar

Penelitian ini bertujuan menganalisis: (1) penggunaan media pembelajaran audio visual di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar; (2) minat belajar; (3) tingkat pemahaman; (4) pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap minat belajar; (5) pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap tingkat pemahaman; dan (6) pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap minat belajar dan tingkat pemahaman. Pendekatan yang digunakan ialah kuantitatif deskriptif dengan metode regresi linier multivariat. Pengambilan sampel dilakukan secara random sampling. Sampel terdiri atas 310 peserta latih yang sedang mengikuti pelatihan di BBPK Makassar bulan November 2023. Instrumen yang digunakan adalah koesioner variabel bebas (independent), pengaruh media pembelajaran audio visual disimbolkan X, variabel tak bebas (dependent) disimbolkan dengan variabel Y1 minat belajar dan Y2 tingkat pemahaman. Pengujian instrumen dan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program statistical product and service solution (SPSS). Uji validitas instrumen variabel X, Y1 dan Y2 sama-sama mendapatkan nilai Sig lebih kecil dari 0,05, sehingga terdapat korelasi antara item variabel skor total menandakan bahwa butir pernyataan valid. Uji reliabilitas variabel X, Y1 dan Y2 mendapatkan nilai alpha cronbach (α) melebihi dari 0.60 sehingga semua variabel dinyatakan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan media pembelajaran audio visual pada kategori tinggi sebesar 62,9%, temuan minat belajar berada pada kategori tinggi sebesar 64,5%, tingkat pemahaman sebesar 58,7%, penggunaan media pembelajaran terhadap minat belajar penggunaan tinggi dengan minat tinggi, penggunaan media terhadap tingkat pemahaman penggunaan tinggi dengan tingkat pemahaman tinggi, simultan berpengaruh signifikan terhadap minat belajar dan tingkat pemahaman. Implikasi penelitian ini menjadi salah satu referensi bagi pejabat pengambil keputusan suatu instansi untuk mendukung proses pelayanan dan perbaikan sarana prasarana penunjang pembelajaran.