“Analisa Perbandingan Metode Branch and Bound dengan Tabu Search Terhadap Kinerja Penjadwalan Produksi (Studi Kasus: Simulasi Perakitan Mobil)”

Penjadwalan sebagai bagian dari suatu sistem produksi merupakan pengkoordinasian waktu dalam kegiatan produksi. Efisiensi waktu produksi dengan indikator nilai makespan terkecil menjadi sangat penting dalam mengukur kinerja penjadwalan. Kinerja penjadwalan yang semakin baik akan mendukung peningkatan produktivitas perusahaan. Penjadwalan didefinisikan sebagai proses pengalokasian sumber untuk memilih sekumpulan tugas dalam jangka waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menentukan nilai makespan terkecil untuk menghasilkan waktu produksi yang lebih cepat dan efisien dengan menggunakan metode Branch and Bound (B&B) dan Tabu Search. Diperlukan sebuah model penjadwalan pada simulasi perakitan mobil dengan mempertimbangkan urutan prioritas pengerjaan dari setiap order yang diterima. Adapun dengan membandingkan metode tabu search dan branch and bound diharapkan dapat memperoleh total waktu produksi yang minimal dan menghemat biaya produksi. Pada metode Branch and Bound diperoleh urutan job dengan makespan terkecil yaitu J3-J5-J2-J4-J1-J6 dengan nilai makespan 124,56 menit. Sementara itu, pada algoritma Tabu Search dilakukan dengan menganalisis semua kemungkinan secara acak pada setiap job, sehingga diperoleh urutan job J5-J1-J4-J2-J3-J6 dengan nilai makespan terkecil yaitu 101,19 menit. Berdasarkan kedua hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa metode yang paling efektif dan efisien untuk digunakan adalah metode tabu search.