Determinan Kejadian Hipertensi Primer Pada Pasien di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Tahun 2024.


Tangki', Frensi Arynanti (2024) Determinan Kejadian Hipertensi Primer Pada Pasien di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Tahun 2024. Skripsi thesis, universitas hasanuddin makassar.

[thumbnail of K011201202_skripsi_30-08-2024 bab 1-2.pdf] Text
K011201202_skripsi_30-08-2024 bab 1-2.pdf

Download (6MB)
[thumbnail of K011201202_skripsi_30-08-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
K011201202_skripsi_30-08-2024 cover1.jpg

Download (258kB) | Preview
[thumbnail of K011201202_skripsi_30-08-2024 dp.pdf] Text
K011201202_skripsi_30-08-2024 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of K011201202_skripsi_30-08-2024.pdf] Text
K011201202_skripsi_30-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk umur  15 tahun menurut SKI, 2023 adalah sebesar 29,5%. Hipertensi juga menempati peringkat ke 2 dari 10 penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan di rumah sakit. Hipertensi primer merupakan hipertensi yang belum diketahui penyebabnya sedangkan hipertensi sekunder adalah hipertensi yang penyebabnya sudah diketahui. Tujuan. Untuk menganalisis hubungan obesitas, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, konsumsi garam, aktivitas fisik, dan stres dengan kejadian hipertensi primer pada pasien di poliklinik penyakit dalam Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Tahun 2024. Metode. Penelitian dengan desain cros sectional melibatkan 220 pasien yang diambil menggunakan accidental sampling. Data diperoleh dari hasil wawancara pasien di poliklinik penyakit dalam Rumah Sakit Universitas Hasanuddin pada bulan Mei-Juni melalui pengisian kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square untuk melihat hubungan variabel dependen dan variabel independen. Hasil. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara obesitas (p-value = 0,001), konsumsi alkohol (p-value = 0,015), konsumsi garam (p-value = 0,001), aktivitas fisik (p-value = 0,015), dan stres (p-value = 0,001) dengan kejadian hipertensi primer. Sedangkan kebiasaan merokok tidak berhubungan dengan kejadian hipertensi primer (p-value = 0,321). Kesimpulan. Ada hubungan antara variabel obesitas, konsumsi alkohol, konsumsi garam, aktivitas fisik, dan stres dengan kejadian hipertensi primer, sedangkan variabel kebiasaan merokok tidak berhubungan dengan kejadian hipertensi primer pada pasien di poliklinik penyakit dalam Rumah Sakit Universitas Hasanuddin tahun 2024. Oleh sebab itu, diharapkan bagi pasien untuk menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit hipertensi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Unnamed user with username pkl
Date Deposited: 18 Oct 2024 00:54
Last Modified: 18 Oct 2024 00:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38314

Actions (login required)

View Item
View Item