Dinamika Populasi Ikan Nila Oreochromis niloticus (Linnaeus, 1758) di Danau Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan

Ikan nila merupakan salah satu komoditas dari sektor perikanan air tawar di Indonesia yang unggul dan memiliki prospek pasar yang relatif tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beberapa parameter dinamika populasi ikan nila yang meliputi kelompok umur, pertumbuhan, mortalitas, laju eksploitasi, dan yield per recruitment di Danau Tempe. Penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi dan bahan acuan dalam upaya pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya ikan nila yang berkelanjutan di Danau Tempe. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli – September 2022. Analisis terhadap sampel ikan nila dilakukan di Laboratorium Biologi Perikanan, Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin Makassar. Sampel ikan nila diperoleh dari hasil tangkapan nelayan dengan mengambil seluruh hasil tangkapan dari nelayan menggunakan alat tangkap gill net. Kemudian dilakukan pengukuran panjang total dan pengukuran berat total, lalu ikan nila dibedah untuk mengetahui jenis kelamin pada ikan. Jumlah sampel yang diperoleh selama penelitian adalah 409 ekor yang terdiri dari 312 ekor ikan nila jantan dan 97 ekor ikan nila betina. Semua analisis parameter dinamika populasi menggunakan bantuan software FISAT II. Dalam penelitian ini diperoleh 4 kelompok umur dengan panjang rata-rata secara berturut-turut yaitu 106,63, 129,42, 156,82, dan 178,60 mm untuk ikan jantan dan untuk ikan betina yaitu 113,68, 137,88, 155,60, dan 194,50 mm. Nilai dugaan parameter pertumbuhan diperoleh yaitu panjang asimptot (L∞) = 250 mm untuk ikan jantan dan 260 mm untuk ikan betina, koefisien pertumbuhan (K) = 0,24 per tahun untuk ikan jantan dan 0,19 per tahun untuk ikan betina, umur teoritis (t0) = -0,3901 per tahun untuk ikan jantan dan -0,4919 per tahun untuk ikan betina. Hasil pendugaan untuk mortalitas total (Z) = 1,24 per tahun untuk ikan jantan dan 0,80 per tahun untuk ikan betina, mortalitas alami (M) = 0,40 per tahun untuk ikan jantan dan 0,34 per tahun untuk ikan betina, mortalitas penangkapan (F) = 0,85 per tahun untuk ikan jantan dan 0,47 per tahun untuk ikan betina, laju eksploitasi (E) = 0,68 per tahun untuk ikan jantan dan 0,58 per tahun untuk ikan betina. Y’/R = 0,0402 untuk ikan jantan dan 0,0360 untuk betina sedangkan hasil Y/R = 31,0289 gram per recruitment untuk ikan jantan dan 27,5714 gram per recruitment untuk ikan betina. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ikan nila di Danau Tempe diduga telah mengalami tangkapan yang berlebihan.