Hanifah, Muhammad (2023) NISBAH KELAMIN, TINGKAT KEMATANGAN GONAD, DAN UKURAN PERTAMA KALI MATANG GONAD IKAN SAPU-SAPU (Pterygoplichthys pardalis) DI DANAU BUAYA, KABUPATEN WAJO, SULAWESI SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L021181313_skripsi_03-10-2023 CAVER1.jpg
Download (282kB) | Preview
L021181313_skripsi_03-10-2023 BAB 1-2.pdf
Download (463kB)
L021181313_skripsi_03-10-2023 DP.pdf
Download (275kB)
L021181313_skripsi_03-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Invasi oleh spesies-spesies asing (alien species) telah menjadi masalah global selama lebih dari 50 tahun terakhir. Ikan sapu-sapu merupakan ikan asli Sungai Amazon dari famili Loricariidae yang terdiri atas 983 spesies. Ikan sapu-sapu (Pterygoplichthys pardalis) di Danau Buaya merupakan spesies asing. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad, dan ukuran pertama kali matang gonad ikan sapu-sapu (Pterygoplichthys pardalis) di Danau Buaya, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Penelitian dlaksanakan pada bulan Oktober, November dan Desember 2021. Sampel ikan diperoleh dari hasil tangkapan nelayan dengan menggunakan alat tangkap yang dengan nama lokal disebut “Jebba.” Penentuan jenis kelamin dan tingkat kematangan gonad dilakukan secara langsung di lokasi penelitian dengan metode morfologis. Nisbah kelamin pada ikan sapu-sapu (Pterygoplichthys pardalis) dianalisis dengan menggunakan uji Chi-square dan ukuran pertama kali matang gonad dengan menggunakan metode Spearman-Karber. Jumlah keseluruhan ikan yang diperoleh selama penelitian sebanyak 363 ekor yang terdiri dari 224 ekor ikan jantan dan 139 ekor ikan betina. Hasil penelitian menunjukkan nisbah kelamin ikan sapu- sapu jantan dan betina dengan rasio 1.69:1.00. Tingkat kematangan gonad (TKG) ikan sapu-sapu jantan ditemukan pada TKG I-IV dan ikan sapu-sapu betina ditemukan pada semua tingkat yaitu TKG I-V. Ukuran rata-rata pertama kali matang gonad ikan betina lebih kecil dibandingkan ikan jantan, namun ukuran panjang rata-rata ikan betina lebih besar dibandingkan dengan ikan jantan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 28 Oct 2024 00:13 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 00:13 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38276 |