EVALUASI IPAL KOMUNAL DI KECAMATAN WARA KOTA PALOPO

Berdasarkan KEMENPUPR Kota Palopo Tahun 2018, hanya sekitar 30% IPAL yang layak di Kota Palopo. Beberapa diantaranya berada di Kecamatan Wara yang merupakan daerah dengan jumlah kepadatan penduduk tertinggi diantara kecamatan yang lain di Kota Palopo. Fasilitas yang ada masih belum berjalan dengan semestinya karena minimnya perencanaan pembangunan menyebabkan fasilitas yang tersedia tidak terawat . Untuk mengetahui Tingkat keefektifan kondisi IPAL komunal maka diperlukan evaluasi terhadap pengelolaan IPAL Komunal di Kecamatan Wara Kota Palopo. Metode penelitian dimulai dari persiapan pengumpulan data yaitu Teknik pengambilan sampling dan wawancara pihak terkait. Selanjutnya, dilakukan pengumpulan data-data berupa data primer maupun data sekunder untuk menunjang penelitian kemudian dilakukan analisis evaluasi terhadap IPAL Komunal dengan memperhitungkan aspek teknis, aspek operasional dan aspek pembiayaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi fisik IPAL secara umum kurang terawat dimana terdapat sampah dan tanaman liar disekitar inlet maupun outlet. Removal efisiensi BOD dan COD pada seluruh unit pengolahan hanya satu yang memenuhi kriteria desain yaitu IPAL di Kelurahan Pajalesang sebesar 77% dimana rentang kriteria desainnya sebesar 70-95%. Sedangkan untuk COD tidak ada satupun unit yang memenuhi kriteria dimana presentasi tertinggi hanya sebesar 66% oleh IPAL Pajalesang. Serta removal efisiensi untuk parameter TSS serta minyak dan lemak juga sangat kecil pada semua unit IPAL dengan rentang hanya sekitar 10% - 0%.