Perubahan Sosial Masyarakat Selayar Pada Masa Perdagangan Kopra 1947-2000 = Social Change in Selayar Society During the Copra Trade 1947-2000

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebangkitan perdagangan kopra di Selayar pada tahun 1947. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses perdagangan kopra di Selayar pada tahun 1947-2000 dan perubahan sosial apa yang terjadi di dalam masyarakat Selayar pada masa perdagangan kopra 1947-2000. Metode yang digunakan adalah metode sejarah dengan tahapan pengumpulan sumber, kritik sumber, interpretasi, dan eksplanasi.
Sumber-sumber yang digunakan berupa arsip, peta, dan literatur. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh temuan bahwa pada tahun 1947 merupakan awal kebangkitan perdagangan kopra di Selayar dan pada tahun ini Selayar menjadi salah satu produsen kopra terbesar di Negara Indonesia Timur.
Terjadinya peningkatan harga kopra yang cukup signifikan pada tahun 2000 memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap masyarakat Selayar. Perdagangan kopra tidak hanya mempengaruhi peringkatan perekonomian masyarakat Selayar tetapi juga mengakibatkan terjadinya perubahan sosial yang ditandai dengan munculnya pedagang perantara yang berperan sebagai penyedia lapangan pekerjaan bagi para buruh kopra. Selain itu, banyak penduduk Selayar yang beralih mata pencaharian dari nelayan menjadi pedagang, petani, dan buruh kopra. Dengan demikian perdagangan kopra telah mengakibatkan terjadinya perubahan struktur sosial. Pasca kebangkitan perdagangan kopra muncul kelas sosial baru yaitu orang orang kaya baru yang merupakan pedagang kopra. Keberhasilan pedagang-pedagang kopra juga menyebabkan terjadinya perubahan status sosial. Beberapa dari mereka kemudian diangkat menjadi pemimpin desa atau elit lokal dan sebagian dari mereka menjadi tuan tanah yang kemudian menjadi bos dalam proses perdagangan kopra.

Keywords : Kopra; Masyarakat; Perubahan Sosial.