ANALISIS KESEIMBANGAN AIR DAN POLA TANAM PADA DAERAH IRIGASI BILA KALOLA

Ketersediaan dan kebutuhan air irigasi secara keseluruhan harus diketahui karena merupakan salah satu tahap penting yang di gunakan dalam perencanaan dan pengelolaan sistem irigasi sehingga perlu untuk menganalisis jumlah air yang dapat di manfaatkan untuk mendukung aktivitas pertaniaan pada waktu dan daerah tertentu dalam model analisa keseimbangan air agar dapat dipastikan cukup atau tidak cukupnya air yang berdampak terhadap luasan daerah layanan pada daerah studi. Pada penelitian ini lokasi studi adalah daerah Irigasi Bila Kalola yang merupakan jaringan irigasi yang terdapat di kabupaten Wajo dan merupakan jaringan irigasi dengan sistem terbuka. Sistem jaringan irigasi Bila Kalola dilayani oleh dua bangunan utama sebagai bangunan pengambilan, yaitu Bendung Bila dan Bendungan Kalola. Bendung Bila di sungai Bila dan bendungan Kalola di sungai Kalola. Jaringan irigasi dari kedua bangunan pengambilan ini saling berhubungan dengan adanya saluran koneksi Kalola. Di desa ini terdapat Waduk Kalola yang berfungsi untuk mengairi 7.488 hektare sawah di Kabupaten Wajo. Perhitungan kebutuhan air menggunakan metode probabilitas weibull dan untuk kebutuan air menggunakan cara manual (konsep KP-01) tentang kebutuhan air irigasi. Berdasarkan hasil perhitungan ketersediaan air menggunakan Metode Probabilitas, ditunjukkan untuk Q80, bahwa debit minimum terjadi pada bulan Februari I sebesar 5,98 m3/detik dan debit maksimum terjadi pada bulan Juni II sebesar 105,73 m3/detik. Sedangkan hasil perhitungan kebutuhan air tertinggi sebersar 14,107 m3/detik dan terendah sebesar 0,382 m3/detik . Sedangkan berdasarkan hasil perhitungan kebutuhan air berbagai pola tanam di dapatkan pola tanam yang paling efektif untuk saat ini adalah pola tanam dengan alternatif I Padi – Padi – Palawija dan masa tanam I Oktober – I, dengan presentase keseimbangan air sebesar 300 % sehingga cukup untuk mengaliri seluruh areal Irigasi Bila Kalola sebesar 7.488 ha selama 1 periode masa tanam. Kata Kunci: Ketersediaan Air, Kebutuhan Air, Keseimbangan