GAMBARAN DAN PERSENTASE JUMLAH SEL EPITEL VAGINA SELAMA SIKLUS ESTRUS PADA SAPI BALI


RAHAYU, JASTI (2018) GAMBARAN DAN PERSENTASE JUMLAH SEL EPITEL VAGINA SELAMA SIKLUS ESTRUS PADA SAPI BALI. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
18_O11113006_Cover1.jpg

Download (3kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
18_O11113006(FILEminimizer)...ok 1-2.pdf

Download (485kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
18_O11113006(FILEminimizer)...ok dapus-lam.pdf

Download (691kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
18_O11113006(FILEminimizer)...ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

JASTI RAHAYU. O111 13 006. Gambaran dan Persentase Jumlah Sel Epitel Vagina Selama Siklus Estrus pada Sapi Bali. Dibimbing oleh DWI KESUMA SARI sebagai pembimbing utama dan BONE RAMADHAN sebagai pembimbing anggota.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengamati gambaran dan menghitung persentase jumlah serta mengukur diameter sel epitel vagina selama siklus estrus pada sapi Bali. Enam ekor sapi Bali betina digunakan pada penelitian ini. Pengambilan sampel dan deteksi estrus dilakukan pada pukul 06.00-07.00 WITA dan 17.00-18.00 WITA selama 28 hari. Metode yang digunakan adalah metode ulas vagina dengan pewarnaan giemsa kemudian diamati menggunakan mikroskop. Image Raster 3.0 digunakan untuk mengukur diameter sel. Analisis data menggunakan Uji Independent T-Test. Berdasarkan hasil penelitian ini, bahwa gambaran sel epitel vagina sapi Bali selama siklus estrus ditemukan sel intermediet, sel parabasal, sel superficial dan sel kornifikasi. Persentase jumlah sel intermediet meningkat pada fase proestrus dan berkurang pada fase estrus. Persentase jumlah sel parabasal meningkat pada fase metestrus dan diestrus serta berkurang pada fase proestrus dan tidak ditemukan pada fase estrus. Persentase jumlah sel superficial dan sel kornifikasi meningkat pada fase estrus dan akhir proestrus serta berkurang jumlahnya pada fase metestrus dan tidak ditemukan pada fase diestrus. Pada pengukuran diameter sel epitel vagina, sel superficial memiliki diameter sitoplasma yang terbesar dan diameter sitoplasma yang terkecil adalah sel parabasal. Sedangkan pada pengukuran diameter nukleus dan ratio diameter nukleus sitoplasma, sel parabasal memiliki diameter yang terbesar dan sel kornifikasi memiliki diameter nukleus serta ratio diameter nukleus sitoplasma yang terkecil.
Kata Kunci : gambaran, persentase, sel epitel vagina, siklus estrus, sapi Bali

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 18 Mar 2021 05:52
Last Modified: 18 Mar 2021 05:52
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3818

Actions (login required)

View Item
View Item