“Karakteristik Pada Penderita Presbikusis di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar Periode Agustus 2018 - Desember 2022”

Latar Belakang : Presbikusis merupakan salah satu Gangguan yang tidak mengancam jiwa setiap orang, akan tetapi Gangguan ini dapat menyebabkan ketidakstabilan kondisi psikologis seseorang sehingga membuat orang yang mengidap Gangguan pendengaran mengalami depresi. Salah satu hasil dari studi sejarah tulang pendengaran pada manusia mengatakan bahwa Gangguan pendengaran melibatkan beberapa struktur pendengaran diantaranya, koklea dalam dan juga sel-sel rambut bagian luar.
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui Karakteristik pada penderita Presbikusis di RSP Wahidin Sudirohusodo Makassar Periode Agustus 2018 - Desember 2022.
Metode : Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian retrospektif deskriptif, yang pengukuran variabelnya dilakukan pada saat tertentu dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik pada penderita presbikusis berdasarkan Usia, jenis kelamin, dan derajat gangguan pendengaran di RSP Wahidin Sudirohusodo Makassar Agustus 2018 - Desember 2022 dengan menggunakan data rekam medik pasien sebagai data penelitian.
Hasil : Dari hasil pengumpulan data yang telah dilakukan di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar Periode Agustus 2018 - Desember 2022 dan telah didapatkan hasil penelitian terhadap 10 kasus presbikusis yang tercatat, yang berdasarkan pada kriteria inklusi
Kesimpulan : Dari hasil dan perbahasan yang telah diuraikan mengenai beberapa karakteristik pada penderita presbikusis yang dirawat jalan di Poliklinik THT-KL RSUP Wahidin Sudirohusodo periode Agustus 2018 - Desember , maka dapat disimpulkan bahwa; Distribusi pada penderita presbikusis menurut kelompok jenis kelamin paling banyak dialami oleh perempuan yaitu sebanyak 8 orang perempuan (80%) dibandingankan dengan laki – laki yaitu sebanyak 2 orang (20%), Distribusi penderita presbikusis menurut kelompok usia paling banyak ditemukan pada kelompok usia 60-74 tahun yaitu sebanyak 6 orang (60%), Distribusi penderita presbikusis menurut derajat gangguan pendengaran paling banyak adalah derajat gangguan pendengaran berat, yaitu sebanyak 6 orang (60%).
Kata kunci : Gangguan, Pendengaran, Lansia, Tuli