Tangkeallo, Sheryl Maria (2023) HUBUNGAN KADAR CD4 DENGAN KESINTASAN 3 BULAN PADA PENDERITA HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS-ACQUIRED IMMUNODEFICIENCY SYNDROME (HIV-AIDS) DI RSUP DR.WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR PERIODE MARET– JUNI 2023. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011201218_skripsi_20-12-2023 cover1.png
Download (139kB) | Preview
C011201218_skripsi_20-12-2023 1-2.pdf
Download (3MB)
C011201218_skripsi_20-12-2023 dp.pdf
Download (1MB)
C011201218_skripsi_20-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah sejenis virus yang menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia, sedangkan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi oleh HIV. Virus ini menyebabkan Acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) yang menurunkan sistem imunitas tubuh secara menyeluruh juga menghancurkan dan merusak sel darah putih spesifik yang disebut Limfosit T-helper atau limfosit pembawa faktor CD4 seperti makrofag dan sel dendritik. Sementara Cluster of Differentiation (CD4) adalah sel darah putih atau limfosit yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. CD4 adalah sel penghasil sitokin yang berperan penting dalam respon imun dengan menyediakan faktor terlarut yang memiliki kemampuan dalam beberapa fungsi imun efektor. Saat ini CD4 masih menjadi parameter yang penting pada pasien HIV-AIDS. Jumlah CD4 menggambarkan konsentrasi CD4 dalam darah. Jumlah CD4 yang rendah pada pasien HIV dikaitkan dengan suatu kejadian infeksi oportunistik dimana terjadinya penurunan jumlah CD4 < 200 / μL. Morbiditas dan mortalitas pada HIV disebabkan oleh imunosupresi yang mengarah ke suatu infeksi oportunistik selama perjalanan penyakit. Mayoritas pasien HIV-AIDS datang dengan gejala batuk, diare, penurunan berat badan, dan demam, yang bisa disebabkan oleh etiologi bakteri, jamur, virus, atau parasit oportunistik. Insiden penyakit ini meningkat seiring dengan penurunan jumlah CD4.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar CD4 dengan kesintasan 3 bulan pada penderita HIV AIDS di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian dengan observasional pada pasien yang terdiagnosis HIV-AIDS di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusado pada periode Maret – Juni 2023. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dan menggunakan data sekunder melalui pengumpulan rekam medis.
Hasil : Berdasarkan data penelitian yang didapatkan, kesintasan 3 bulan pasien HIV-AIDS di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar periode Maret – Juni 2023 adalah dari 7 pasien ≥ 200 sel/mm3 ada 4 pasien dengan status meninggal, sedangkan 26 pasien yang <200 sel/mm3 terhitung ada 3 pasien dengan status meninggal. Terdapat hubungan antara kadar CD4 dengan kesintasan 3 bulan pada penderita HIV-AIDS di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar periode Maret – Juni 2023. Hasil pengujian statistik menunjukan nilai p-value 0,002 < 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa distribusi waktu masa hidup (survival time) antara kelompok pasien yang memiliki kadar CD4 ≥ 200 sel/mm3 dan CD4 <200 sel/mm3 memiliki perberbedaan signifikan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | CD4, HIV-AIDS, kesintasan, meninggal, masih hidup. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 23 Oct 2024 00:46 |
Last Modified: | 23 Oct 2024 00:46 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38168 |