STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA FINTECH CROWDFUNDING PERTANIAN STUDI KASUS : VESTANESIA, KOTA MAKASSAR, PROVINSI SULAWESI SELATAN


Arfiansyah, Dimas (2024) STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA FINTECH CROWDFUNDING PERTANIAN STUDI KASUS : VESTANESIA, KOTA MAKASSAR, PROVINSI SULAWESI SELATAN. Skripsi thesis, universitas hasanuddin makassar.

[thumbnail of G021171304_skripsi_27-08-2024 bab 1-2.pdf] Text
G021171304_skripsi_27-08-2024 bab 1-2.pdf

Download (805kB)
[thumbnail of G021171304_skripsi_27-08-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
G021171304_skripsi_27-08-2024 cover1.jpg

Download (253kB) | Preview
[thumbnail of G021171304_skripsi_27-08-2024 dp.pdf] Text
G021171304_skripsi_27-08-2024 dp.pdf

Download (571kB)
[thumbnail of G021171304_skripsi_27-08-2024.pdf] Text
G021171304_skripsi_27-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang, Penelitian ini dilakukan di usaha Fintech Crowdfunding Pertanian
“Vestanesia” di Kota Makassar, Sulawesi Selatan Tujuan. Penelitian ini bertujuan
untuk: 1). Menganalisis Permasalahan yang dimiliki oleh agrosistem kasus; 2).
Menganalisis solusi dari permasalahan dalam rangka pengembangan usaha; 3).
Merumuskan tindakan pengembangan dalam mencapai sasaran; 4). Membuat
Rancangan model bisnis transformasi usaha. Metode. Keseluruhan data dan
informasi yang diperoleh dalam penelitian ini menggunakan metode APPAS (Analisis
Perancangan dan Pengembangan Agrosistem). Metode belajar APPAS merupakan
metode pembelajaran yang mengarahkan untuk menemukan permasalahan didalam
sebuah agrosistem kasus yang dijadikan sebagai objek penelitian. Metode ini juga
mengarahkan untuk menganalisis solusi dari permasalahan melalui desain
transformasi usaha. Hasil. Hasil dari penelitian ini yaitu usaha fintech crowdfunding
Pertanian “Vestanesia” memiliki masalah utama yaitu Jumlah Pendanaan yang
terkumpul kurang. Masalah utama ini disebabkan upaya promosi kurang, relasi ke
kostumer kurang yang menyebabkan konversi dari pengguna website menjadi
investor kurang dan belum terverifikasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Masalah
utama ini mengakibatkan modal untuk biaya input usahatani program pendanaan
berkurang, hasil produksi usahatani tidak sesuai proyeksi, penjualan hasil produksi
rendah, dan pendapatan perusahaan rendah. Untuk menyelesaikan permasalahan
ini maka diperlukan sasaran utama yaitu jumlah pendanaan yang terkumpul
meningkat. Sasaran utama tercapai apabila upaya promosi meningkat,
meningkatkan relasi ke investor, pengajuan verifikasi ke Otoritas Jasa Keuangan
sebagai Lembaga pengawas jasa keuangan Indonesia, hingga mengubah model
unit investasi yang dimiliki.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Unnamed user with username pkl
Date Deposited: 03 Oct 2024 06:51
Last Modified: 03 Oct 2024 06:51
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38144

Actions (login required)

View Item
View Item